Satlantas Polres Konawe Klaim Pelanggaran Lalu lintas Menurun

AKP Jumiran
AKP Jumiran

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengklaim, tingkat pelanggaran lalu lintas di wilayah hukumnya mengalami penurunan. Hal itu bisa dipertanggungjawabkan karena setiap kali dilakukan operasi pengendara yang melakukan pelanggaran jumlahnya tidak banyak dan kian menurun.

Kasatlantas Polres Konawe AKP Jumiran mengatakan, operasi keselamatan yang dilaksanakan sejak 6 hingga 25 Maret 2018 lalu sukses menurunkan angka pelanggaran lalu lintas.

“Berdasarkan hasil evaluasi pelanggaran lalulintas sebelum dan sesudah operasi mengalami penurunan cukup signifikan mencapai 80%. Sebelum operasi kita melayangkan surat teguran pelanggaran sekitar 600. sedangkan pada saat digelar operasi ini kita hanya melayangkan 480 surat teguran kepada pelanggar,” terangnya, Selasa (27/3/2018)

Ditambahkannya, selain angka pelanggarannya menurun, dalam operasi keselamatan ini pihaknya tidak lagi menemukan pelanggaran lalu lintas kategori berat. Malah yang sering ditemukan merupakan pelanggaran kategori ringan.

“Misalnya, hanya membawa surat tanda nomor kendaraan (STNK) dan surat izin mengemudi, tetapi tidak menggunakan helm. Atau menggunakan helm, tetapi tidak membawa STNK,” ujarnya.

(Baca Juga : Dua Kapolsek Polres Konawe Berganti)

Jumiran melanjutkan, keberhasilan menekan angka pelanggaran tidak lepas dari kerja keras dan kreativitas dari personel yang terlibat dalam operasi. Selain itu, pihaknya terbilang sangat gencar melakukan sosialisasi tertib berlalu lintas di segala lini masyarakat.

“Menyadarkan masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara sangatlah penting. Disamping itu, sosialisasi juga masif kami lakukan pada sekolah dan komunitas masyarakat lainnya disamping melalui spanduk-spanduk yang dipasang disejumlah ruas jalan,” tegasnya

Upaya tersebut, lanjutnya, tidak berhenti saat berlangsungnya operasi saja. Sosialisasi akan terus dilakukan dengan menggunakan berbagai metode sehingga kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara semakin meningkat. Out putnya adalah pelanggaran dan kecelakaan dapat lebih diminimalisir.

“Kesadaran tertib berlalulintas itu berangkat dari hati masing-masing individu. Bukan karena takut karena ada polisi. Jadi kita tidak akan pernah lelah untuk terus memberikan penyadaran kepada masyarakat. Dengan begitu, diharapkan pelanggaran semakin menurun. Demikian pula dengan kecelakaan lalulintas bisa semakin di tekan,” tutupnya. (B)

 


Reporter : Dedi Finafiskar
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini