ZONASULTRA.COM, KENDARI – Untuk ketiga kalinya kebakaran rumah warga terjadi di kota Kendari pada hari ini, Rabu (3/8/2016). Siang tadi dua rumah warga di kelurahan Tobuha, ludes terbakar dan satu unit rumah permanen juga terbakar di BTN Anggoeya, Kelurahan Poasia, Kendari.
Malam ini rumah kayu ukuran 8×12 di Jalan Prof. Ahmad Yani Kelurahan Puwatu, Kecamatan Puwatu, Kendari, tepat di depan Pos Polisi Puwatu ludes terbakar.
Rumah milik pasangan suami istri Novianto dan Ernawati terbakar pada pukul 19.00, sehingga membuat rumah itu rata dengan tanah dalam kurun waktu kurang dari setengah jam.
Akibat insiden ini, Ernawati menderita luka bakar di bagian badan dan lengan dan telah dilarikan ke Rumah Sakit Bahteramas, sebelumnya sempat dirawat di Puskesmas Puwatu.
Saksi mata yang juga tetangga korban, Jen (56) menuturkan,api berasal dari bagian dapur rumah Novianto,
“Saya mendengar teriakan minta tolong, makanya saya lari keluar rumah. saya liat mi itu api dari dapur namun tidak ada ledakan yang saya dengar,” ungkapnya di lokasi TKP.
Beruntung, kedua anak dari pasangan suami istri ini tidak berada di lokasi, anaknya Reski (9) dan Fadilla (2) saat kejadian berada di rumah keluarganya di Baruga.
Sementara saksi lain, Yus (63) menjelaskan, ada empat unit mobil pemadam kebakaran yang datang memadamkan api.
“sayang api sudah mengelilingi rumah, dan rumah sudah hampir habis baru datang pemadam kebakaran,” ungkap Yus di lokasi kebakaran Rabu malam.
(Berita Terkait : Satu Rumah Hangus Terbakar di Kelurahan Puuwatu)
“Jadi sebelum pemadam kebakaran datang di lokasi kami memadamkan api bersama warga sekitar menggunakan alat seadanya, juga dibantu selang dari penjual galon dekat rumah,” tambah Yus.
Beruntung mobil, motor, Televisi serta kursi tamu dari pemilik rumah masih sempat diselamatkan dari insiden ini.
Selain itu, warga juga mengeluarkan gas serta bensin yang berada di kios milik Novianto, dengan maksud agar api tak menjalar ke kios, namun sayang amukan sijago merah tetap tak terbendung hingga ikut melalap kios milik Novianto.
Sampai saat ini, kerugian belum bisa di taksir. Pihak kepolisian juga masih melakukan penyelidikan terkait insiden kebakaran ini. (B)
Reporter : Lukman dan Ilham
Editor : Kiki