ZONASULTRA.COM, KENDARI – Si jago merah kembali melahap satu unit rumah di BTN Anggoya III Blok G Nomor 7, Kelurahan Anggoya, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (3/8/2016) sekitar pukul 10.30 Wita.
Beruntung satu unit pemadam kebakaran yang diterjunkan ke lokasi dengan dibantu warga sekitar mampu memadamkan api yang hampir menjalar ke rumah warga lainnya. Selain berusaha memadamkan api, warga juga terlihat mengeluarkan barang-barang dari rumah mereka karena takut jika api tersebut menjalar ke rumah mereka.
Sriwati, pemilik rumah tersebut mengungkapkan jika pada saat kejadian dirinya sedang berada di Puskesmas Poasia. Dirinya tiba tiba mendapat telepon dari warga yang memberikan kabar jika rumahnya terbakar.
“Saya sangat kaget. Pas dapat kabar tersebut saya langsung pulang,” ungkap Sri.
Sriwati mengungkapkan jika kondisi rumahnya lagi kosong karena suaminya sedang bekerja di Morowali, sementara satu orang anaknya yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) juga masih berada di sekolah.
Dirinya menduga kuat penyebab kebakaran tersebut adalah korsleting listrik. “Saya tidak memasak dari semalam, ini pasti karena korsleting listrik,” ujarnya.
Salah seorang saksi mata, Fitrianti (26) mengatakan dirinya tidak tahu pasti dari mana api tersebut berasal. Dirinya tiba-tiba melihat ada kepulan asap di atas seng. Dengan panik ia segera memanggil warga lainnya.
(Artikel Terkait : Ditinggal Pemilik, Rumah di BTN Reski 3 Anggoya Terbakar)
Di sekitar lokasi polisi sudah memasang garis pembatas guna melakukan penyelidikan untuk mengetahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Akibat dari kebakaran ini, pihak PLN langsung memadamkan listrik di wilayah di sekitar lokasi kebakaran. Di lokasi juga terlihat beberapa petugas PLN.
Kerugian akibat kebakaran ini belum bisa ditaksir, namun barang-barang yang berada di dalam rumah sebagian telah habis dil ahap si jago merah. Beruntung sebagian barang lainnya berhasil diselamatkan warga sekitar.
Kondisi terakhir rumah yang berada di ujung lorong BTN Anggoya III ini terlihat sudah tidak ada kepulan asap. Atap di bagian tengah rumah habis, namun untuk bagian teras dan bagian belakang rumah hanya terbakar sedikit saja. (B)
Reporter: Lukman Budianto
Editor: Jumriati