ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Kemarau panjang yang melanda hampir seluruh wilayah di Sulawesi Tenggara (Sultra), menyebabkan persawahan khususnya di Kecamatan Lantari Jaya, Kabupaten Bombana, terancam dilanda kekeringan dan gagal panen. Dalam situasi seperti ini, warga membutuhkan perhatian pemerintah untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Untuk mengairi sawah yang kering dan jelang panen itu, saat ini warga berupaya sendiri dengan menggunakan air dari sumur bor yang ditarik dengan pompa air. Hanya saja tidak dapat maksimal, pasalnya membutuhkan biaya yang besar karena harus menggunakan tabung gas LPG. Belum lagi air sumur bor yang digunakan tinggal sedikit.
“Air bor di sini tidak terlalu banyak bahkan sudah ada sebagian sumur yang airnya sudah habis karena sumurnya tidak terlalu dalam palingan sedalam 3 meter saja”, tutur Dewang, salah satu petani sawah yang berdomisili di wilayah tersebut, Jumat (7/8/2015).
Saat inipun, sejumlah warga terpaksa memanen padinya meski belum waktunya. Dengan begitu diharapkan kerugian yang dialami tidak semakin besar.
Sampai berita ini diturunkan, Kepala Dinas Pertanian Bombana belum dapat dikonfirmasi.