ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 08 Kasipute, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Bombana terpilih mewakili Sulawesi Tenggara (Sultra) pada ajang lomba sekolah sehat tingkat nasional. Sekolah ini merupakan salah satu dari empat sekolah terpilih yang mewakili Sultra, mulai TK, SD, SMP, dan SMA.
Ketua Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat Deki Virandola mengungkapkan, ketersediaan sarana dan prasarana serta lokasi sekolah yang strategis menjadi salah satu indikator SDN 08 Kasipute terpilih mewakili Sultra bersaing di kancah nasional.
Deki hadir sebagai perwakilan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama beberapa anggota tim dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Agama (Kemenag).
Deki mengatakan, ada beberapa indikator penilaian di ajang lomba ini, meliputi base achivement (peningkatan sarana sekolah), base performance (keindahan sekolah), dan base attitude (perilaku) anak di lingkungan sekolah.
“Kami hadir dengan melihat tiga aspek ini dan masing-masing punya ruang lingkup antara sekolah di pedesaan dan perkotaan. Di sini, kami fokus untuk di base attitude yakni perilaku peserta didik, termasuk melihat juga peningkatan sarana dan prasarana sekolah,” ungkap Deki saat melakukan penilaian di SDN 08 Kasipute, Rabu (17/7/2019).
Untuk base attitude lanjut Deki, pihaknya melihat sejauh mana peserta didik menjalani aktivitas sekolah dengan mengedepankan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), mulai dari jajanan dan ketersediaan kantin yang higienis. Pihaknya juga menilai padatnya rombongan belajar yang cukup mempengaruhi kenyamanan peserta didik, termasuk aspek keagamaan dengan melihat ketersediaan sarana ibadah bagi murid.
Deki membeberkan, sebelumnya hasil penilaian lomba sekolah diumumkan sebulan setelah penilaian, kini pihak Kemendikbud akan benar-benar mengevaluasi pemenang lomba hingga tiga bulan yang akan diumumkan pada Oktober 2019.
“Sekolah ini perkembangannya cukup mengesankan, utamanya semangat guru dan siswa begitu mengagumkan bagi kami,” kata Deki.
Kepala SDN 08 Kasipute Rosmiati mengatakan bangga atas terpilihnya sekolah yang ia pimpin sejak 2013 silam itu mewalili Sultra di ajang lomba sekolah sehat. Kata dia, perkembangan sekolah itu tak lepas dari kerja sama lintas sektoral.
“Alhamdulillah sekolah kami mendapat kesempatan mewakili Sultra di lomba sekolah sehat. Dari awal memang saya tekankan kepada guru dan komite sekolah untuk lebih giat, mau berubah demi perkembangan sekolah. Kami mengerahkan segala kemampuan kami demi kebersihan sekolah dan kedisiplinan anak didik kami,” ujarnya. (b)
Kontributor: Muhammad Jamil
Editor : Jumriati