ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Meterologi, Kimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari menyebutkan bahwa pemantauan monitoring hari ini tanpa hujan di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (12/2/2018).
Prakirawan cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Adi Istiyono mengatakan, monitoring hari tanpa hujan di Bumi Anoa menunjukkan adanya wilayah yang masih mengalami hujan dan ada wilayah yang tidak mengalami hujan selama 6 – 10 hari.
Wilayah yang telah lama tidak mendapat hujan yakni Kecamatan Mowila, Lasolo, Unaaha, dan Padangguni. Sebaran curah hujan sendiri tanggal 1-10 Februari tahun 2018 pada umumnya berkisar dari rendah hingga menengah.
Curah hujan kategori rendah dengan intensitas 0 – 50 mm terjadi di sebagian wilayah Konawe, Kolaka Timur (Koltim), Konawe Selatan (Konsel), Buton Selatan (Busel), Muna Barat (Mubar), Bombana, Konawe Kepulauan (Konkep), Buton, Bombana, Muna, Muna Barat (Mubar), Kendari, Kolaka, Kolaka Utara (Kolut), Konawe, Wakatobi, Konawe Utara (Konut) dan Buton Utara (Butur).
“Curah hujan dalam kategori menengah dengan intensitas 51 – 150 mm terjadi di sebagian wilayah Konut, Konawe dan Buton,” ungkap Adi Istiyono, Senin (12/2/2018).
Kemudian diprediksi wilayah Sultra pada pertengahan Februari ini berpeluang tinggi mengalami menengah (51 – 150 mm/ dasarian) kecuali sebagian wilayah Konut, Konawe dan Kolaka Utara (Kolut) berpeluang tinggi mengalami hujan kategori tinggi (151 – 300 mm/dasarian).
“Sementara itu sangat kecil kemungkinannya wilayah Sultra mengalami hujan kategori sangat tinggi,” tukasnya.
Untuk prakiraan curah hujan dasarian, secara umum wilayah Sultra pada pertengahan Februari hingga pertengahan Maret 2018 mendatang diprediksi mengalami hujan kategori menengah (51 – 150 mm/dasarian).
Kecendrungan peningkatan curah hujan dari menengah (51 – 150 mm/dasarian) ke curah hujan tinggi (151 – 200 mm/dasarian) terjadi untuk wilayah Konut dan sebagian Konawe yang terjadi mulai dari awal Maret hingga pertengahan Maret tahun 2018. (B)
Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Kiki
