Sebelum Dibakar, Korban Sempat Minta Perlindungan Polisi

Cemburu, Wanita Ini Bakar Anak Madunya yang Masih Balita
Pelaku pembakaran Ibu dan anak di Konawe utara, pada Minggu (19/20/2017) telah diamankan di Polres Konawe. Pelaku nekat membakar korban dengan anaknya hingga mengakibatkan bocah 3 tahun meninggal dunia.

Cemburu, Wanita Ini Bakar Anak Madunya yang Masih BalitaPELAKU PEMBAKARAN – Pelaku pembakaran Ibu dan anak di Konawe utara, pada Minggu (19/11/2017) telah diamankan di Polres Konawe. Pelaku nekat membakar korban dengan anaknya hingga mengakibatkan bocah 3 tahun meninggal dunia. (Dedy Finafiskar/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Korban pembakaran, Sahija (42) Warga Desa Molore, Kecamatan Langgikima, Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), sebelum terjadi peristiwa pembakaran yang dialaminya pada Minggu (19/11/2017) sekitar pukul 23.00 Wita, korban sempat menghubungi pihak kepolisian.

Namun, musibah naas itu telah terjadi sebelum Personil Polsek Wiwirano tiba di tempat kejadian.

Hal inipun diakui Kapolsek Wiwirano, Ipda Alamsyah Nugraha, saat dikonfirmasi, Senin (20/11/2017) sore usai menyerahkan tersangka di Polres Konawe.

Dijelaskannya, setelah terjadi pertengkaran korban langsung menghubungi salah satu anggota Polsek melalui telpon. Namun, pihaknya tidak bisa mencegat pelaku melakukan aksinya, karena hanya hitungan menit pelaku sudah memasuki rumah korban melalui jendela dan menyiram bensin pada depan pintu kamar tempat korban berada lalu membakarnya.

Berita Terkait : Cemburu, Wanita Ini Bakar Anak Madunya yang Masih Balita

“Iya kita sempat ditelpon korban, tapi saat tiba di TKP korban sudah dalam kondisi terbakar, kita lalu berusaha memadamnkan api di tubuh korban yang saat ini sementara mengendong anaknya. Setelah apinya padam, kita lalu melarikan korban dan anaknya ke Rumah sakit untuk perawatan medis,” jelasnya

Herstati (48) warga Desa Wawontoaho, Kecamatan Langgikima, nekat membakar Sahija dan anaknya Iswatin (3) warga Desa Molore, pada Minggu (19/11/2017) sekitar pukul 23.00 Wita, karena terbakar cemburu.

Akibat kejadian itu, Iswatin meninggal dunia meskipun sempat dilarikan di Rumah Sakit Konut untuk mendapatkan perawatan medis, namun nyawa korban tidak bisa terselamatkan lagi.

Sementara Sahija, masih kritis dan telah dirujuk di RSUD Bahteramas. Aksi pembakaran yang dilakukan pelaku diduga karena faktor kecemburuan dimana korban merupakan istri kedua dan pelaku istri pertama dari lelaki Amir (60). (A)

 

Reporter : Dedi Finafiskar
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini