ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Ahmad Amin alias Naming (35) ditemukan tidak bernyawa di Pelabuhan Kasipute, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra). Diduga Naming tewas karena kelebihan dosis obat batuk dan miras.
Ratna, kakak korban mengaku sangat terkejut mendapatkan kabar jika adiknya ditemukan meninggal di pelabuhan. Menurut dia, adiknya itu tidak memiliki riwayat penyakit serius. Bahkan sebelum meninggal Naming sempat pulang kampung di Kelurahan Boeara, Kecamatan Poleang.
Ratna menambahkan, adiknya itu juga sangat suka merantau, bahkan pernah ke Malaysia. ” Adik saya sehat-sehat saja tidak ada penyakit yang serius. Mendengarnya meninggal di tempat tidak wajar membuat kami kaget semua,” ungkapnya, Senin (3/10/2016).
(Berita Terkait : Diduga Overdosis Miras, Warga Bombana Ditemukan Tewas di Pelabuhan)
Untuk proses hukumnya lanjut Ratna, keluarga menyerahkan semua kepada polisi. Rencananya Naming akan dimakamkan di Boeara. “Kami serahkan semuanya kepada polisi apabila ada terjadi tindak kriminal pada adik saya,” ujarnya.
Sebelumnya, warga di sekitar Pelabuhan Kasipute digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki yang diketahui bernama Naming (35). Jasad korban yang merupakan warga kelurahan Boera ini pertama kali ditemukan oleh seorang perempuan bernama Sutiarti. (B)
Reporter : Andi Hasman
Editor : Jumriati