Sejumlah Pengusaha yang Diperiksa KPK Diduga Terlibat Pencucian Uang

92

ZONASULTRA.COM, KENDARI– Sejumlah pengusaha kaya di kota Kendari dan seorang dari Bank Mandiri Kendari diperiksa tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (5/11/2015).

Ketiga pengusaha tersebut yakni Direktur PT. Untung Anaugi, Abraham Untung bersama putrinya, Direktur UD Maju Kendari, Jeri Cindarma, Direktur PT Sultra Timbel Emas, Maulana Tomas Mosori serta Sutomo dari Bank Mandiri. (Baca Juga : Terkait Izin Tambang di Sultra, Bupati dan Mantan Kadistamben Masih Diperiksa KPK)

Sumber terpacaya yang diperoleh awak zonasultra.id mengungkapkan, para pengusaha ini diperiksa diduga terkait pencucian uang (money loundring). Diduga rekening para pengusaha tersebut digunakan untuk menitipkan sejumlah uang yang ditransfer oleh pengusaha tambang.  
 
Sementara itu, Abraham Untung bersama putrinya meninggalkan Mapolda Sultra sekitar pukul 16.30 Wita setelah diperiksa tujuh jam lebih. Ia diperiksa di ruang Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sementara ketiga pengusaha lainnya yakni Jeri Cindarma, Maulana Tomas Mosori dan Sutomo hingga berita ini diterbitkan masih menjalani pemeriksaan.

KPK masih akan melanjutkan pemeriksaan esok hari. Kabarnya, lembaga anti rasuah itu juga akan ke Baubau untuk melakukan pemeriksaan mantan pejabat Buton dan Bombana. (Baca Juga : Pejabat Sultra Diperiksa KPK Tak Pengaruhi Aktivitas di Kantor Gubernur)

Abram baru meninggalkan Mapolda Sultra pukul 16.30 Wita. Ia langsung meninggalkan Mapolda setelah menjalani pemeriksaan dan menolak memberi keterangan kepada awak media yang telah enunggu sejak pagi.

“Tidak ada apa, tidak ada apa, kami tidak tau apa-apa,” ujar Abraham kepada awak media zonasultra.id usai menjalani pemeriksaan sambil berlari kecil langsung menuju parkiran Mapolda Sultra dengan sebuah tas hitam di tangannya.

Pemeriksaan sejumlah pengusaha ini terkait dugaan korupsi disektor pertambangan di pulau Kabaena Kabupaten Bombana. 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini