ZONASULTRA.ID, LAWORO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muna Barat (Mubar) menetapkan tiga titik wilayah rawan banjir. Ketiga titik tersebut yakni Desa Lakawoghe dan Lapokainse, Kecamatan Kusambi, dan Desa Kasimpa Jaya, Kecamatan Tiworo Selatan.
Selain memetakan titik rawan banjir, BPBD Mubar juga mengimbau masyarakat yang berada di wilayah pulau dan pesisir untuk mewaspadai angin kencang pada musim penghujan ini.
Kepala BPBD Mubar, Takari Abdullah mengatakan pihaknya telah memetakan titik rawan banjir di Mubar. Pemetaan ini karena pada tahun 2021 lalu pernah terjadi bencana tepatnya di sekitar Kusambi. Dampak dari bencana tersebut terjadi bencana banjir yang mengakibatkan lahan warga tergenang air.
“Kita perkirakan untuk ancaman banjir tahun ini, tetap ada. Kita juga sudah memetakan titik rawan banjir yakni Lakawoghe, Lapokainse dan Kasimpa Jaya,” ungkapnya saat dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu (26/6/2022).
Kata dia, ancaman bencana di Mubar tetap ada, baik banjir, angin kencang (angin puting beliung), dan gelombang tinggi. Oleh karena itu, BPBD Mubar selalu menyiagakan tim reaksi cepat (TRC) selama 1 x 24 jam. Khusus gelombang tinggi ini diprediksi akan terjadi di sekitar laut pulau Katela dan Lasama, Kecamatan Tiworo Kepulauan (Tikep).
“Kita ketahui pada tahun 2021 lalu, di dua wilayah Katela dan Lasama ini terjadi gelombang tinggi. Sekitar tujuh bagang milik warga rusak akibat angin puting beliung dan gelombang tinggi,” ujarnya. (B)
Kontributor: Kasman
Editor: Muhamad Taslim Dalma