ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bombana, Burhanuddin, S. Noy menampik isu yang menyebutkan adanya mutasi pejabat eselon dua, tiga dan empat lingkup pemerintah daerah setempat.
“Tidak ada pemutasian pejabat, yang ada dan itu kemungkinannya sebelum akhir tahun 2016 adalah pelantikan aparatur sipil negara sesuai dengan nomenklatur baru dinas, badan dan kantor,” tegas Burhanuddin saat rapat koordinasi dengan seluruh pejabat eselon dua, tiga dan empat di aula kantor bupati, Jum’at (30/9/2016).
“Sampai hari ini belum ada konsep untuk pergantian atau pergeseran jabatan karena nomenklaturnya saja belum ditetapkan, kita belum tau seperti apa,” tegas mantan Kadis Perhubungan Provinsi Sultra ini.
Walaupun mutasi akan dilakukan sebelum tahun 2017, tetapi itu hanya berdasarkan tuntutan dan kebutuhan sesuai dengan PP nomor 18/2016, bukan karena kedekatan melainkan melalui proses selektif.
“Isu pergantian atau pergeseran ini sangat meresahkan sehingga menciptakan suasana yang tidak tenang bagi setiap SKPD untuk fokus bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Burhanuddin berharap agar semua pejabat struktural kembali bekerja sebagaimana biasa, tidak perlu resah sebab isu yang dihembuskan itu semata-mata untuk menciptakan suasana tidak kondusif.
Sebelumnya, kelompok yang mengatasnamakan diri Aliansi Pemuda Pemerhati Demokrasi Indonesia (AP2I)- Bombana menyebutkan, terdapat sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah yang akan dimutasi diantaranya adalah Dinas PU dan Tata Ruang, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Holtikultura.
“Ada juga Kepala Bagian Hukum, Dinas Kehutanan, beberapa camat dan lain-lain. Semua sudah ada draf SK-nya di Badan Kepegawaian Daerah,” sebut Nasruddin, kordinator lapangan AP2I saat berunjukrasa, Rabu lalu. (A)
Reporter : Jumrad Raunde
Editor : Kiki