ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Sejumlah sekolah di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, masih melibatkan pengurus OSIS untuk ikut andil dalam kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS).
Misalnya seperti yang terjadi di SMKN 1 Kolaka yang melakukan PLS selama 3 hari kedepan. Pihak sekolah melibatkan OSIS dalam pelaksanaan PLS sebagai pengganti MOS sesuai arahan dari pemerintah kabupaten.
“Kami diberikan toleransi oleh kabupaten, dengan catatan tidak ada tindakan fisik sesuai dengan permendikbud.” Jelas Lalang Herlangga, Ketua Osis SMKN 1 Kolaka saat ditemui di sekolahnya, Senin (18/7/2016).
Begitu juga dengan SMAN 1 Kolaka, pihak sekolah masih memberikan kesempatan pengurus OSIS agar terlibat dalam kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS), menurutnya dalam permendikbud masih dibolehkan pihak sekolah melibatkan siswa sekolah dalam PLS.
“Kalau mengacu pada petunjuk teknis, pasal 5 ayat 1 poin A, siswa dibolehkan membantu para siswa baru mengenal dan beradaptasi dengan lingkungan sekolah, ” ungkap Abdul Aris, Kepala SMAN 1 Kolaka saat ditemui diruang kerjanya, Senin (18/7/2016).
Hal senada juga diutarakan oleh salah Ketua OSIS SMAN 1 Kolaka, Rezal, menurutnya bukan hanya di SMKN 1 Kolaka saja yang melibatkan murid senior dalam hal ini pengurus OSIS dalam melakukan kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah, di sekolahnya pun pengurus OSIS mendampingi para murid baru mengenal lingkungan sekolah.
“Memang menteri melarang siswa ikut dalam kegiatan PLS, tetapi kalimat dan atau pada pasal 5 bisa diartikan bahwa siswa dapat ikut mendampingi guru. Kami sudah mengkaji petunjuk teknis dari permendikbud, ” Ungkap Rezal, kepada awak zonasultra.id.
Menurut Rezal dalam pelaksanaan PLS yang akan berlangsung selama tiga hari selain membantu para siswa beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya mendapatkan materi pengenalan sekolah, siswa baru SMAN 1 Kolaka nantinya akan diberikan materi tentang ESQ (Emotional Spiritual Quotient). (B)
Reporter: Muhamad Asru
Editor: Tahir Ose