ZONASULTRA.COM, KENDARI – Selama pelaksanaan operasi zebra yang dimulai sejak tanggal 30 Oktober sampai 12 November 2018, Satuan Pelaksana Administrasi SIM (Satpas) Satlantas Polres Kendari mencetak ribuan Surat Izin Mengemudi (SIM). Jumlah itu meningkat dibanding hari biasa.
Bendahara Penerimaan SIM Satlantas Polres Kendari, Aiptu Asdar Mangunrai mengatakan selama operasi itu Satpas memproduksi 3711 SIM, baik itu pembuatan baru maupun perpanjangan. Jumlah itu didominasi oleh pengendara motor berupa SIM C sebanyak 1.821 orang.
“Kalau berdasarkan data yang ada di kami peningkatannya lebih dari 100 persen bahkan sampai 200 persen. Selama operasi zebra, rata-rata kita mencetak 265 per hari. Kalau hari-hari biasa di angka puluhan dan paling tinggi 100 lebih,” ujar Asdar di ruang kerjanya, Selasa (13/11/2018).
Selama operasi zebra itu, Gedung Satpas Polres Kendari selalu dipadati masyarakat yang mengurus SIM. Kata Asdar, untuk memaksimalkan pelayanan, kadang personil yang bertugas sampai sore dan malam.
Namun begitu selesai operasi Zebra seperti hari ini, para pengurus SIM tidak ramai lagi. Kata Asdar, pada tahun-tahun sebelumnya memang peningkatan signifikan pengurusan SIM hanya pada saat ada operasi lalu lintas.
Asdar berharap masyarakat Kota Kendari bagi yang tidak memiliki SIM, sebaiknya mengurus untuk diuji layak atau tidak. Satpas Satlantas Polres Kendari selalu mengedepankan kualitas dalam rangka keselamatan mengemudi dan ketertiban berlalu lintas di jalan.
“Satpas Satlantas Polres Kendari memberi pelayanan SIM dengan membuka dua loket untuk memudahkan masyarakat. Masyarakat tinggal mengikuti mekanisme dan ujian yang ada di kami,” ujar Asdar.
Untuk memudahkan pelayanan, ada petugas Bank BRI yang disiagakan untuk menerima pembayaran SIM, sehingga masyarakat tidak perlu keluar gedung untuk membayar. Pembayaran itupun tanpa pungutan liar karena pembayaran langsung ke Petugas Bank. Sesuai ketentuan misalnya SIM C baru Rp 100 ribu dan SIM C perpanjangan Rp 75 ribu.(B)
