ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Rektor Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, Azhari memastikan akan segera membangun kampus B di kecamatan Poleang Barat, kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam waktu dekat ini.
Hal itu terungkap dalam pertemuan Azhari dengan Bupati Bombana, Tafdil di ruang rektor USN Kolaka, Rabu (5/12/2018).
Dalam kesempatan itu, Azhari menyatakan kesiapannya untuk membangun kampus di daerah itu, bila Pemerintah Daerah (Pemda) Bombana sudah menyiapkan keperluan lahan yang sudah siap dihibahkan kepada USN atas nama Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) sebagai aset negara.
Azhari juga memastikan, pihaknya tidak akan membutuhkan izin dari Kemenristek Dikti terkait pembangunan kampus B itu USN itu. Pasalnya, lokasi antara kampus utama yang saat ini sudah beraktivitas di kecamatan Tanggetada, kabupaten Kolaka, jaraknya tidak terlalu jauh dari lokasi rencana pembangunan kampus B tersebut.
“Letaknya di sekitar perbatasan antara kabupaten Bombana dan kabupaten Kolaka. Jadi akan lebih mudah merealisasikan rencana itu,” kata Azhari di sela-sela diskusinya dengan Tafdil.
Selain itu, Azhari juga mengatkan pihaknya akan mengusulkan anggran pembangunan kampus B tersebut di tahun depan, jika syarat pendiriannya sudah terpenuhi.
Rektor termuda di Indonesia ini optimis, jika kampus B tersebut sudah mulai melaksanakan aktivitasnya tentu akan mendorong percepatan pembangunan di kabupaten Bombana.
Dia mencotohkan, bagaimana kondisi kecamatan Tanggetada sebelum dan sesudah terbangunnya kampus USN di tempat itu. Mulai dari harga jual tanah yang meningkat tajam, siklus perputaran ekonomi masyarakat pun mulai terlihat berkembang.
Kata dia, jika arah kebijakan kampus tersebut mendapat tanggapan positif dari pihak Pemda Bombana, tidak menutup kemungkinan rencana pengembangan USN kedepan akan difokuskan ke tempat itu.
Menanggapi hal itu, Tafdil menyatakan kesiapannya untuk secepatnya menyiapkan keperluan rencana pembanguan kampus tersebut. Secara gamblang, bupati Bombana dua periode ini telah menyiapkan 40 hektar untuk lokasi pembangunan kampus tersebut.
Tak hanya itu, Tafdil juga berjanji akan mensuport penuh rencana pembangunan kampus tersebut.
“Bukan aspal, akses jalan menuju ke kampus itu akan kami beton. Kita akan anggarkan,” katanya.
Dia mengakui, keberadaan kampus negeri di salah satu daerah secara langsung akan membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitarnya. Dan juga dapat meningkatkan nilai tawar daerah tersebut.
“Saya rasa ini awal yang baik. Secepatnya kita dan pihak USN akan meninjau lokasi tersebut dan memulai proses yang diperlukan,” tandasnya. (*)
