Sejumlah kecurangan yang dilakukan oleh pihak pantia seleksi terungkap dalam rapat dengar pendapat (hearing) yang digelar DPRD, Senin (19/1/2015). Sekelompok masyarakat Konkep yang hadir dalam hearin
Sejumlah kecurangan yang dilakukan oleh pihak pantia seleksi terungkap dalam rapat dengar pendapat (hearing) yang digelar DPRD, Senin (19/1/2015). Sekelompok masyarakat Konkep yang hadir dalam hearing tersebut mengungkapkan sejumlah kecurangan tersebut.
“Memang kelihatannya ada masalah dalam penerimaan CPNS di Konkep ini, sehingga ini akan kami laporkan ke pimpinan dulu untuk ditentukan langkah selanjutnya,” ujar Suwandi Andi, salah satu anggota DPRD Sultra.
Akbar, salah satu perwakilan kelompok masyarakat Konkep yang hadir dalam hearing tersebut mengungkapkan ada beberapa nama peserta dalam data Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) tidak lolos tapi justru lolos dalam data Panitian Seleksi Daerah (Panselda). Dengan membandingkan data Panselda dan Panselnas, beberapa nama nilainya didongkrak hingga memenuhi standar nilai kelulusan.
“Kami memiliki semua datanya dan jelas di sini ada kecurangan,” ungkap Akbar.
Bukan hanya itu, salah satu Panselda di Konkep yang merupakan pegawai honor juga ikut menjadi peserta CPNS dan diloloskan, menambah daftar menjadi indikasi terjadinya kecurangan. Pasalnya dengan posisinya sebagai Panselda yang bersangkutan dianggap memiliki peluang untuk mengatur nilainya agar lolos seleksi.
Terkait hal itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sultra Hj Nur Endang mengatakan bahwa proses penerimaan CPNS sudah berjalan sesuai mekanisme. “Saya kira tidak ada peluang untuk terjadinya kecurangan, semua berjalan sesuai mekanisme,” katanya.
Demikian pula diungkapkan Sekda Konkep Cecep Trisnajaya. Terkait adanya dugaan kecurangan tersebut, ia mengaku tidak tahu menahu. (Sadah)
