ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Universitas Negeri Sembilanbelas November (USN) Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadwalkan pelaksanaan tes Computer Assisted Test (CAT) sebagai tahapan lanjutan seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018.
Tes itu akan dilaksanakan pada Kamis (13/12/2018) besok. Lalu dilanjutkan dengan tes kesehatan dan Micro Teaching (tehnik mengajar) serta wawancara yang akan digelar pada hari Jumat dan Sabtu nanti.
Rektor USN Kolaka, Azhari mengatakan sebanyak 185 pendaftar yang sudah lolos Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) akan mengikuti tes tersebut. Mereka akan memperebutkan 115 kuota CPNS yang ada di USN Kolaka.
Untuk itu, Azhari menghimbau agar para peserta tes berupaya mengandalkan kemampuan akademiknya saja, tidak perlu menggunakan calo atau mencoba menyuap panitia penyelenggara seleksi ataupun dirinya sekalipun.
“Jangan coba-coba sogok (suap) saya atau panitia. Kalau ada, maka peserta itu sudah pasti saya nyatakan tidak lulus seleksi,” kata Azhari kepada sejumlah awak media di Kolaka, Rabu (12/12/2018).
Dia juga meminta kepada seluruh kerabatnya, kolega serta pihak-pihak yang memiliki kepentingan terhadap seleksi CPNS itu untuk tidak melakukan pendekatan emosional dengan harapan ingin diluluskan dalam tes CPNS di USN Kolaka. Sebab, pelaksanaan seleksi itu sudah dibuat sedemikian rupa untuk dilaksanakan secara profesional.
Azhari menampik jika kebijakannya itu merupakan bentuk kesombongan atas jabatan yang dimilikinya. Kata dia, mencegah praktek suap mulai dari seleksi CPNS merupakan salah satu upayanya dalam membangun kampus itu untuk lebih profesional dengan menciptakan mental Sumber Daya Manusia (SDM) yang tidak korup.
“Bagaimana mau profesional membangun kampus ini, kalau sejak awal masuknya mereka (peserta tes CPNS) sudah mengguanakan cara-cara yang tidak benar? Ini akan merusak mental SDM pegawai USN kedepan,” katanya.
“Jadi kalau ada orang tua atau kerabat peserta CPNS yang mau coba-coba suap saya, itu sama saja dia menghina saya. Karena apa yang diberikan Allah SWT untuk saya selam ini sudah sangat banyak. Itu sudah cukup untuk saya,” imbuhnya.
Dia menambahkan, penerimaan CPSN di kampus itu sudah dilakukan sejak dua tahun lalu. Dalam setiap prosesnya, Azhari memastikan seleksi itu dilakukan dengan profesional dan transparan. Tidak ada sistem calo apalagi praktek suap-menyuap.
Hal itu bisa terjadi, karena sebelum tes tersebut dimulai, para peserta dan panitia penyelenggara seleksi diambil sumpahnya dan berjanji untuk tidak menggunakan cara-cara yang tidak terpuji selama pelaksanaan seleksi CPNS itu.
Sebagai informasi, tes CAT itu akan dilaksanakan mulai pukul 08.00 Wita di kampus CPNS USN Kolaka.
Tahun ini, USN sendiri mengusulkan 120 formasi CPNS, namun Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) hanya memberikan 115 formasi saja.
Seleksi CPNS di kampus merah maron itu membuka formasi untuk dosen tetap di semua jurusan yang ada serta dua tenga administrasi. Seleksi SKB sendiri sudah dilaksanakan bersamaan dengan jadwal tes CPNS pemerintah daerah di seluruh Indonesia.
Dari hasil seleksi itu, 185 orang dinyatakan lolos seleksi dengan menggunakan sistim perengkingan berdasarkan nilai standar minimum (passing grade). (*)