Ilustrasi
ZONASULTRA.COM,KENDARI– Beredarnya obat ilegal yang mengakibatkan puluhan warga Kota Kendari hilang kesadaran hingga saat ini masih terus diselidiki.
Hari ini, Jumat (15/9/2017) tim dari pusat datang di Kota Kendari guna memaksimalkan penyelidikan terkait kasus ini. Dari informasi yang dihimpun zonasultra.id, tim dari pusat yang datang adalah Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia, Badan Narkotika Nasional (BNN), Mabes Polri.
Wahyudin Muis, Kepala Bagian Tata Usaha BPOM Kendari membenarkan informasi ini. “Ia benar jadi tiga yim ini datang terkait kasus ini,” kataWahyudi di Kantor BPOM Kendari pagi tadi.
(Berita Terkait : 30 Remaja di Kendari Bersamaan Masuk UGD Setelah Konsumsi Obat, Satu Meninggal Dunia)
Rencananya, pukul 14.00 Wita siang nanti, ketiga lembaga ini akan melakukan konferensi pers terkait peredaran obat ilegal di Kota Kendari.
Wahyudin Muis juga menerangkan, dalam konferensi pers yang akan digelar nanti siang, akan diketahui secara pasti jenis obat dan kandungan yang dikonsumsi korban. (B)
Reporter Lukman Budianto
Editor Tahir Ose