Seminggu Terakhir, 602 Orang Melintas di Bandara Haluoleo Kendari

Seminggu Terakhir, 602 Orang Melintas di Bandara Haluoleo Kendari
BANDARA HALUOLEO - Suasan pintu kedatangan penumpang di Terminal Bandara Haluoelo Kendari, Jumat (15/5/2020). Selama seminggu terkahir tercatat ada 602 orang melintas keluar dan masuk Kota Kendari. (Foto : Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sejak jalur penerbangan komersil dibuka kembali, Bandara Haluoleo Kendari mencatat dalam kurun waktu satu minggu terakhir ada 602 orang keluar dan masuk Kota Kendari.

Penerbangan perdana di bandara tersebut dimulai 10 Mei 2020, ada 95 orang keluar dan masuk, 51 orang datang dari Jakarta via Makassar dan 44 orang berangkat dari Kendari ke Jakarta via Makassar menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia.

Kemudian, 12 Mei 2020 maskapai Lion Air mengangkut 115 penumpang, berangkat 71 orang dengan rute penerbangan Kendari- Makassar dan rute Makassar- Kendari sebanyak 34 orang.

Selanjutnya, 14 Mei 2020 menjadi hari terpadat dengan jumlah penumpang 322 orang. Mereka diangkut oleh tiga maskapai penerbangan berbeda yakni Lion Air, Garuda Indonesia, dan Sriwijaya.

Adapun rincian 322 orang tersebut yakni 142 orang masuk ke Kota Kendari dan 180 orang keluar dari Kota Kendari. Adapun rute penerbangan ketiga maskapai tersebut Jakarta – Kendari, Kendari – Jakarta, Kendari – Makassar dan Makassar – Kendari.

Terakhir 15 Mei 2020, maskapai penerbangan Lion Air mengangkut 70 orang, 37 orang berangkat dan 33 orang tiba di Kendari. Sehingga total penebangan dari tanggal 10 hingga 16 Mei 2020 mencapai 602 orang.

Berdasarkan laporan dari maskapai penerbangan kebanyakan penumpang didominasi mereka yang melakukan perjalan dinas baik itu dilakukan ASN atau pun swasta, kepentingan darurat, kesehatan dan repatriasi.

Kepala Bandara Haluoleo Safruddin mengatakan, seluruh penumpang yang melintas tersebut telah memenuhi kriteria dan semua persyaratan yang diwajibkan dalam surat edaran Tim Gugus Tugas Covid-19.

“Artinya kalau tidak lengkap gak mungkin bisa naik pesawat ini jelas dalam aturan jadi semua aman,” ungkap Safruddin melalui pesan WhatsApp.

Ia juga menjelaskan bahwa semua penumpang yang akan berangkat sebelum memasuki ruang keberangkatan dicek suhu tubuh dan surat keterangan negatif Covid-19. Kemudian pemeriksaan kedua juga dilakukan pada counter cek-in pesawat.

Pemerintah pusat per 7 Mei 2020 kembali mengizinkan moda transportasi darat, laut dan udara untuk mengangkut penumpang. Hanya saja penumpang yang diangkut harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan tim Gugus Tugas Covid-19 Nasional melalui surat edaran No. 4 Tahun 2020 tentang protokol kesehatan dan syarat penumpang yang diizinkan bepergian selama pandemi corona. (b)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini