MUSDALUB – Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Partai Golongan Karya (Golkar) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) terpaksa batal dilaksanakan akibat adanya sejumlah kader yang menolak dilaksanakannya musyawarah karena dianggap tidak sesuai AD/ART partai. (Restu Tebara/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Golkar Konawe yang sempat ricuh pada Jumat (20/5/2017) akhirnya selesai digelar. Yang terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Konawe adalah Nur Nining secara aklamasi.
Sekretaris DPD I Golkar Sultra Muhammad Basri mengatakan Musdalub tersebut sempat diskors beberapa jam karena adanya protes dari beberapa kader tingkat kecamatan. DPD I yang mengambil alih Musdalub tersebut sukses menggelarnya pada Jumat malam.
Protes dilancarkan oleh Pimpinan Golkar Kecamatan yang SK kepengurusannya sudah berakhir 2015 lalu. Basri memastikan pimpinan kecamatan yang punya hak suara dalam Musdalub tersebut memiliki SK kepengurusan yang sah.
“Kalau ada yang merasa tidak puas dengan hasil Musdalub ini, kan ada jalurnya Mahkamah Partai,” ujar Basri melalui telepon selulernya, Sabtu (20/5/2017) malam.
Baca Juga : Ricuh, Musdalub Golkar Konawe Batal Dilaksanakan
Nur Nining sebelumnya adalah pengurus Golkar provinsi. Ia menggantikan Ketua DPD Golkar Konawe sebelumnya Yohanis. Menurut Basri, Yohanis diberhentikan karena dianggap tidak mampu melakukan konslidasi dan membenahi Golkar Konawe.
Tugas Nining ke depan adalah membenahi struktur kepengurusan partai sampai ke tingkat desa. Selain itu, mempersiapkan Golkar di Konawe dalam rangka menghadapi verifikasi partai politik oleh KPU yang akan berlangsung 2017 ini serta mempersiapkan Pilkada 2018 dan pemilu 2019. (B)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Jumriati
