Seorang Lansia Positif Covid-19 di Kendari Baru Pulang dari Makassar

826 Rapid Test Didistribusikan ke Kabupaten dan Kota di Sultra
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Satu Warga Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat dinyatakan positif Covid-19 menambah deretan kasus konfirmasi positif di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi 6 kasus. Warga tersebut merupakan pria lansia yang berusia 74 tahun.

Juru bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sultra dr La Ode Rabiul Awal mengatakan, riwayat perjalanan warga tersebut dari Kota Makassar dan tiba di Kota Kendari pada 22 Maret 2020. Selanjutnya masuk ke rumah sakit Santa Anna dengan gejala Covid-19.

“Awal pelacakannya melalui rapid test, setelah dilakukan pemeriksaan rapid test, disusul dengan pemeriksaan swab. Karena pada rapid test nya positif dan hasil pemeriksaan swab adalah konfirmasi positif,” ujar dr Rabiul Awal saat dikonfirmasi Minggu (5/3/2020).

Dia menambahkan, dua kasus baru sebelumnya juga pelacakannya juga melalui rapid test atau tes cepat yang dilakukan oleh dinas kesehatan setempat.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra ini menaruh perhatian lebih kepada pria paruh baya tersebut. Selain merupakan usia yang tergolong paling rentan, kakek itu juga punya penyakit bawaan. Kini, warga tersebut tengah dirawat di RSUD Bahteramas.

“Hari ini ada kasus baru positif, untuk baru Sultra umur 74 tahun. Hal yang menjadi perhatian adalah pasien ini adalah usia lanjut. Dia dalam keadaan stabil tapi dia dengan penyakit penyerta,” tegas dia.

Lebih jauh dokter Wayong-sapaan akrabnya- mengungkapkan empat pasien yang lebih dulu dinyatakan positif tengah dirawat di RSUD Bahteramas, dalam keadaan baik dan belum dinyatakan sembuh sesuai hasil uji swab laboratorium.

“Empat kasus lama, belum dinyatakan sembuh secara laboratorium. semua dirawat dalam keadaan baik,” tukas dia.

Sementara, untuk data perkembangan kasus Covid-19 di Sultra, dari data yang disadur posko Gugus Tugas Covid-19 Sultra bahwa untuk status orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 31 orang. Tercatat masuk dalam kriteria orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 737 orang. Sementara PDP tercatat sebanyak 14 orang. (b)

 


Kontributor : Fadli Aksar
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini