ZONASULTRA.COM, KENDARI – Seorang nelayan budi daya rumput laut yang berdomisili di Desa Waara Kabupaten Buton Tengah (Buteng) dinyatakan hilang, Kamis (10/6/2021). Hal tersebut berdasarkan laporan dari Kepala Desa (Kades) Waara, Kabupaten Buteng, Samsul Jinu kepada Basarnas Kendari pada pukul 11.20 Wita.
“Satu orang nelayan budi daya rumput laut belum kembali sejak 10 Juni 2021 pukul 19.25,” ujar Samsul pada keterangan tertulisnya dikutip dari laporan Basarnas Kendari pada Jumat (11/6/2021).
Perahu korban ditemukan di bibir pantai pasir panjang pada posisi tidak terikat dengan lampu senter yang masih menyala. Pencarian telah dilakukan oleh warga setempat namun hingga informasi ini sampai ke Basarnas, hasilnya nihil.
Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 11.40 Wita, Tim Rescue Pos SAR Baubau diberangkatkan dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) untuk memberikan bantuan SAR. RIB adalah perahu karet dengan dasar kain karet yang diperkuat dengan papan datar di dalam kerah untuk membentuk geladak atau lantai kapal.
Jarak Lokasi Kejadian Kecelakaan (LKK) dengan pelabuhan Murhum Baubau tempat sandar RIB sekitar 2,52 Nautical Mike (NM)/ Mil Laut atau sekitar 4,3 kilometer (km).
Korban hilang tersebut diketahui bernama Alamin dengan umur 35 tahun, warga Desa Waara Kabupaten Buteng. Selanjutnya, saat proses pencarian, cuaca cerah berawan dengan tinggi gelombang 0 sampau 0,5 meter, arah angin tenggara, serta kecepatan angin 2 sampai 15 knot. (B)
