Seorang Nelayan di Buteng Hilang, di Konawe Tersangkut Rompong

Seorang Nelayan di Buteng Hilang, di Konawe Tersangkut Rompong
SAR - Tim SAR Pos Baubau saat melakukan pencarian Nelayan hilang di Perairan Mawasangka, Buton Tengah (Buteng), Senin (5/3/2018).(Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Seorang nelayan Saefudin (45) asal Kabupaten Buton Tengah (Buteng) dilaporkan hilang di perairan Mawasangka, dan seorang nelayan di Konawe tengah tersangkut di rompong laut, Senin (5/3/2018).

Humas SAR Kendari Wahyudi mengatakan, untuk kasus kecelakaan kapal di Buteng pihaknya mendapatkan laporan pukul 14.30 WITA dari Salisu, keluarga korban yang mengabarkan bahwa satu orangg nelayan warga Desa Lanto, Kecamatan Mawasangka Tengah pada tanggal 4 Maret 2018 pukul 20.00 WITA berangkat melaut.

Selanjutnya, hari ini, Senin (5/2/2018) pada pukul 10.00 WITA perahu nelayan tersebut ditemukan dalam keadaan kosong oleh nelayan lain bersama ponsel milik korban di atas perahu.

(Baca Juga : Nelayan Siompu Busel Dikabarkan Hilang Saat Melaut)

“Berdasarkan laporan tersebut pada pukul 14.45 wita tim rescue pos sar baubau dgn menggunakan RIB diberangkatkan menuju TKM untuk melakukan pencarian dan pertolongan. Hingga saat ini pencarian masih nihil,” ungkap Wahyudi saat dikonfirmasi, Senin malam.

Seorang Nelayan di Buteng Hilang, di Konawe Tersangkut Rompong
Tim Basarnas Kendari saat melakukan persiapan evakuasi korban kapal tenggelam di Perairan Batu Gong, Konawe.

Sementara, kasus kecelakaan laut di Konawe, Brasarnas Kendari menerima laporan sekira pukul 17.30 WITA dari Supriadi anggota Polsek Lalonggasumeeto bahwa pada pukul 16.00 WITA satu orang nelayan Rasidin (64) warga Desa Nii Tanasa, Kecamatan Lalonggasumeeto, Konawe longboatny yang digunakan memancing di perairan Batu Gong mengalami bocor dan tenggelam .

“Korban saat ini berpegang di rompong perairan batu gong,” tukasnya.

Pihaknya lalu bergerak cepat, dan sekitar pukul 17.38 WITA tim rescue Basarnas Kendari menggunakan satu unit rescue car, satu unit ambulance dan satu unit rubber boat diberangkatkan menuju tempat kejadian perkara (TKM) untuk mengevakuasi nelayan tersebut. (A)

 


Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Kiki