Seorang Tukang Becak di Kendari Ditemukan Meninggal, Diduga Dianiaya

Seorang Tukang Becak di Kendari Ditemukan Meninggal, Diduga Dianiaya
Seorang pria yang diketahui bekerja sebagai tukang becak ditemukan meninggal dunia bersimbah darah di Kelurahan Sodoha, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari. Diduga korban meninggal akibat dianiaya orang yang kini belum diketahui identitasnya. (Istimewa)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Seorang pria yang diketahui bekerja sebagai tukang becak bernama Alimun ditemukan meninggal bersimbah darah di Kelurahan Sodoha, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin (10/10/2022) sekitar pukul 23.30 WITA.

Lokasi korban ditemukan tepatnya berada di Jalan Pembangunan, samping Toko Rizal Jaya. Kejadian ini pertama kali dilihat saksi seorang perempuan yang hendak kembali ke rumahnya setelah selesai menjual di sekitar Kendari Beach (Kebi).

Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman mengatakan, korban diduga meninggal akibat dianiaya oleh orang yang belum diketahui identitasnya. Polisi juga masih menunggu hasil pemeriksaan medis guna memastikan kondisi korban berada di bawah pengaruh alkohol atau tidak.

“Saya bisa pastikan bukan merupakan korban pembegalan,” kata Kapolres melalui keterangan resmi.

Saksi yang melihat langsung di tempat kejadian menyampaikan pada polisi, awalnya ia sedang mengendarai sepeda motor dari tempat menjual dan hendak kembali pulang ke rumahnya.

Dalam perjalanan, saksi melihat ada orang tergeletak di tengah jalan sambil berteriak meminta tolong. Namun saat itu saksi ketakutan dan tidak berani mendatangi korban.

Dia pun memutuskan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kemaraya. Jajaran satuan anggota Polsek Kemaraya lalu mendatangi tempat kejadian dan menemukan korban sudah meninggal.

Selanjutnya polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui pasti penyebab kematian korban. Setelah itu, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara untuk dilakukan visum.

Kini polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus ini dengan mengejar pelaku. Diduga pelaku berjumlah lebih dari satu orang. (B)

 


Kontributor: Yudin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini