ZONASULTRA.ID, KENDARI- Hadir dan dilantiknya Asmawa sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari pada Senin (10/10/2022) mendapat antusias yang tinggi, baik dari jajaran Pemerintah Kota (Pemkot), Pemerintah Provinsi (Pemprov) maupun teman bangku sekolah SMA.
Terlihat sesaat usai pelantikan, para hadirin yang mengikuti pelantikan hadir berlomba-lomba untuk mengabadikan momen melalui foto bersama.
Salah seorang masyarakat Kota Kendari yang bekerja di BPSDM Sultra, Arnas Isri mengatakan bahwa hadirnya Asmawa sebagai Pj Wali Kota Kendari sangat mendapat support karena diharapkan bisa memberi warna baru dan kontribusi bagi pembangunan yang lebih baik lagi ke depannya.
“Harapannya kedepan pembangunan di Kota Kendari lebih maju dan lebih berkembang lagi,” ungkapnya.
Tanggapan lainnya datang dari Aslia Jalil. Ia adalah salah seorang kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) swasta di Makassar. Jauh perjalanan yang ditempunya dari Makassar ke Kendari hanya untuk menghadiri pelantikan Asmawa sebagai Pj Wali Kota Kendari.
Aslia yang merupakan teman sekolah Asmawa alumni tahun 1993 saat bersekolah di SMAN 2 Anduonohu merasa bangga atas pelantikan tersebut.
Pasalnya, sosok Asmawa menurutnya adalah sosok yang paling baik dan sama sekali tidak membeda-bedakan temannya.
“Orangnya baik sekali, orangnya legowo. Dimana dia berada pandai menempatkan diri dan tidak ada kata bahwa dia adalah seorang pejabat walaupun di Kemendagri,” ucapnya.
Ia mengaku bahwa saat SMA, Asmawa adalah orang yang pendiam, cerdas, rajin belajar, dan tidak berbelit. Kembali mengingat, ia menyampaikan satu hal konyol yang pernah dilakukan Asmawa saat SMA dulu.
“Saat belajar IPA masalah gelombang, seharusnya 4 gelombang beliau malah sebut 5. Kok bisa lebih 1, setelah dicari tau ternyata satunya itu gurunya yang gendut bergelombang,” cerita Aslia sambil tersenyum bahagia.
Kesempatan yang sama, Pj Wali Kota Kendari Asmawa mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden Jokowi, Mendagri, Gubernur Sultra, pimpinan dan anggota DPRD Kota Kendari yang telah mengusulkan, memproses dan kemudian menetapkan dirinya sebagai Pj.
Menurutnya, hal tersebut merupakan tanggung jawab yang besar, dalam rangka menjadikan Kota Kendari sebagai sentrum dari Provinsi Sultra. Dan harus bisa mewarnai tata kelola penyelenggaraan pemerintahan di Sultra. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin
