ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Ribuan guru di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), mogok mengajar karena hingga kini dana tunjangan profesi sertifikasi untuk triwulan keempat tahun 2016 belum dibayarkan.
“Mogok mengajar ini kami lakukan terhitung mulai hari ini hingga waktu yang tidak ditentukan,” tandas pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Bombana Kandamang di Rumbia, Senin 13/2/2017.
Aksi mogok ini, kata Kandamang juga diberlakukan untuk guru dari guru TK, SD dan SMP se Bombana dan akan terus berlanjut hingga tuntutan mereka terpenuhi yaitu pihak Pemkab membayarkan tunjangan sertifikasi.
Sementara itu, sejumlah guru yang dihubungi membenarkan bahwa pihak sekolahnya telah mulai melakukan aksi mogok mengajar dengan caranya masing-masing.
“Aksi mogok mengajar ini kami lakukan dengan cara para guru tidak melakukan proses belajar-mengajar di ruangan kelas, meskipun murid hadir di sekolah,” tutur salah seorang guru SMPN di Kabaena, Murni Darima yang dihubungi via selulernya.
Berbeda dengan di Rumbia, sejumlah sekolah memulangkan siswa-siswinya dengan pertimbangan keamanan dan kenyamanan peserta didik itu sendiri.
“Kami sudah memulangkan dengan memngumumkan kepada murid untuk libur sekolah,” tutur salah seorang guru SD Negeri 38 Lauru, Mardiati Ali.
Sebelumnya, ratusan massa yang tergabung Forum Guru PGRI Bombana berunjuk rasa ke Sekretariat Pemkab dan Kantor Kejaksaan Negeri setempat menyampaikan tuntutan mereka tentang tunjangan profesi tri wulan keempat Tahun 2016 yang belum dibayarkan. (B)
Reporter : Jumrad Raunde
Editor : Kiki