ZONASULTRA.COM, BURANGA – Sesi pertama pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kabupaten Buton Utara (Butur) yang dipusatkan di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat, berjalan lancar. Sejak dimulai pukul 08.00 sampai 09.30 Wita, Kamis (30/1/2020), tercatat 44 peserta mencapai nilai ambang batas atau passing grade.
Dalam sesi pertama ini nilai tertinggi ditempati oleh Alan Budiman, dengan total jumlah skor 396. Rinciannya, Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 85, Tes Intelegensi Umum (TIU) 165, Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 146.
Kepala BKPSDM Butur, La Nita, menuturkan, capaian ini cukup luar biasa, jika dibandingkan dengan hasil ujian tahun lalu. Dia berharap, jumlah kelulusan tahun ini, mengalami peningkatan yang signifikan.
“Ini hasil yang cukup luar biasa,” tutur La Nita ditemui di lokasi ujian, sesaat setelah sesi pertama berakhir.
(Baca Juga : Pengambilan Kartu Ujian CPNS Butur Bisa Diwakili, Ini Syaratnya)
Ujian ini sediannya diikuti 150 orang peserta, berdasarkan hasil plotting Panitia Seleksi Daerah (Panselda). Namun hingga sesi pertama berakhir, empat peserta tidak hadir sehingga total peserta pada sesi pertama hanya berjumlah 146 orang. Dijelaskannya, peserta yang masuk dalam sesi pertama ini semua adalah pelamar formasi umum.
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, nilai ambang batas bagi formasi umum untuk CPNS tahun ini yakni TWK 65, TIU 80 dan TKP 126, dengan total skor 271.
Bupati Butur, Abu Hasan, bersama Sekretaris Daerah Muhammad Yasin, terlihat turun langsung memantau hari pertama pelaksanaan SKD. Mereka memastikan proses pelaksanaan ujian berjalan lancar dan kondusif. Selain itu, ada pula empat orang tim dari BKN, mengawasi jalannya proses pelaksanaan ujian.
“Ini suatu prestasi yang luar biasa. Butur bisa menyelenggarakan tes secara mandiri seperti ini, dengan kebutuhan fasilitas yang sangat besar dan membutuhkan SDM yang siap,” tutur Abu Hasan.
Sesuai jadwal, pelaksanaan tes SKD CPNS Butur akan berlangsung hingga 3 Februari 2020. Dalam sehari, ujian akan dilaksanakan sebanyak lima sesi. (A)
