Setelah Diberitakan Krisis Air Bersih, Desa Pasir Putih Konut Terima Bantuan Pamsimas

Setelah Diberitakan Krisis Air Bersih, Desa Pasir Putih Konut Terima Bantuan PamsimasKEKERINGAN AIR – Warga Desa Pasir Putih Kecamatan Lembo saat sedang antrian mendapatkan pasokan air bersih dengan cara antrian hingga berjam-jam menggunakan jergen 5 liter akibat dilanda musim kering beberapa waktu lalu. (Jefri/ZONASULTRA.COM).

 

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU– Masyarakat Desa Pasir Putih, Kecamatan Lembo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya bisa bernapas lega.

Selama ini warga kesulitan mendapatkan air bersih, namun tahun 2018 nanti masalah krisis air bersih akan terjawab dengan adanya bantuan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).

Bantuan itu merupakan program dari Kementerian Desa (Kemendes), melalui koordinasi Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa (DPMD) Konut, Dinas Pekerjaan Umum (PU)Konut dan Bappeda Konut. Sumber dana berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 245 juta.

Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Masyarakat Desa (Pemdes) DPMD Konut, Nur Ari Saputra mengatakan, bantuan pamsimas di desa itu tak lepas dari peran salah satu media online yang telah memberitakan sulitnya pasokan air bersih di desa itu, sehingga membuat masyarakat harus mengambil air dikaki gunung yang jaraknya mencapai kiloan meter.

“Pemberitaannya bernilai postif. Itu sangat membantu kami dari DPMD mengusulkan bantuan di Kementerian, dan hasilnya terbukti desa pasir putih mendapat bantuan pamsimas. Di 2018 mulai dikerjakan,”kata Nur Air Saputra di ruang kerjanya, Kamis (7/12/2017).

Dijelaskan, kegiatan pamsimas akan dibentuk keanggotanya yang terdiri dari warga desa itu sendiri. Selanjutnya, dikerjakan oleh masyarakat setempat secara gotong royong, baik dengan membuat bak penampungan di titik mata air atau sumur bor. Inti kegiatan pamsimas yaitu mengaliri air bersih ke rumah-rumah warga sehingga tak kesulitan lagi meski dilanda musim kemarau.

“Selain Desa Pasir putih masih ada beberapa desa lagi, seperti Desa Andeo. Tapi bantuan pamsimas Desa pasir putih ini besar peran mendia. Ini yang kami harapkan antara media dan pemerintah bisa saling bersinergi untuk mewujudkan pembanguan yang lebih baik lagi,” terangnya.

Kepala Desa Pasir Putih, Najamudin membenarkan hal itu. Selaku pimpinan desa, dirinya merasa sangat bersyukur karena telah mendapat bantuan program air bersih sehingga dia dan warganya tak harus bersusah payah lagi untuk mendapatkan pasokan air bersih.

“Waktu desa saya diberitakan kekeringan air besih saya dipanggil oleh pemerintah terkait, saya ditanya dan dipastikan bahwa desa saya benar-benar kesulitan air. Saya jawab seperti itulah, dan alhamdulillah itu direspon baik sehingga 2018 kami dapat bantuan pamsimas,”ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Desa Pasir Putih mengalami kerisis air bersih akibat dilanda musim kering beberapa waktu lalu. Kejadian itu membuat ratusan warga yang bermukim didesa itu kesusahan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Beberapa warga harus rela mengambil air dengan di kaki gunung dengan cara memikul yang jaraknya kiloan meter. Sedangkan warga lainnya yang tidak sanggup melintasi pegunungan mengambil air di desa tetangga dengan cara antrian menggunakan jergen masing-masing berisikan 5 liter air. (A)

 

Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini