ZONASULTRA.COM, KENDARI – Setelah didemo mahasiswanya, Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) Mochammad Assiddieq akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya.
Hal ini disampaikan langsung oleh Rektor UMK Muhammad Nur, usai menemui mahasiswa Teknik UMK yang melakukan unjuk rasa di halaman Kantor Rektorat UMK, Selasa (23/1/2018).
Muhammad Nur mengatakan, Dekan Teknik UMK telah memasukkan surat pengunduran diri kepadanya pada Senin (22/1/2018) kemarin. Dalam surat pengunduran itu, dekan teknik hanya mengundurkan diri dari jabatan dekan, tapi tidak mengundurkan diri sebagai tenaga pengajar dari UMK seperti yang dituntut oleh mahasiswa. Alasan pengunduran dirinya dilakukan atas inisiatif sendiri untuk menjaga situasi kampus agar kondusif.
(Berita Terkait : 8 Dosen UMK Mengundurkan Diri, Rektor Merasa Dilema)
“Setelah Dekan Fakultas Teknik mengundurkan diri, maka rektor bersama wakil rektor tadi malam rapat bersama untuk menyikapi hal ini. Dari hasil pertemuan ini, kami memutuskan bahwa keputusan terbaik diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Muhammadiyah,” ujarnya.
Sementara itu, terkait persoalan pengunduran 8 dosen tetap Teknik Arsitektur UMK, kata Muhammad Nur bukan lagi menjadi ranah rektor, tapi sudah menjadi ranah DPP Muhammadiyah. Sebab pimpinan Muhammadiyah melarang rektor mengambil keputusan, karena keputusan ini harus diambil oleh pimpinan Muhammadiyah.
(Berita Terkait : Ratusan Mahasiswa UMK Demo Tuntut Dekan Teknik Mundur)
“DPP Muhammadiyah akan rapat pada Kamis (25/1/2018) untuk mengambil keputusan ini. Jadi kami tinggal menunggu keputusan apa yang akan diberikan oleh DPP Muhammadiyah,” tutupnya. (A)
Reporter: Ramadhan Hafid
Editor: Jumriati