ZONASULTRA.COM, KENDARI – Partai Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra) kubu Aburizal Bakri (ARB) dibawah kendali Ridwan Bae sudah menyetujui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Hal itu sesuai keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Jakarta yang ditutup pada Senin (25/1/2016) malam.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Sultra Muhammad Basri mengatakan, sudah tidak ada masalah dengan Munaslub yang ada di pusat dan tinggal memilih siapa yang akan menjadi ketua umum Golkar. Saat ini sisa menunggu waktu pelaksanaanya yang rencananya akan digelar Mei atau Juni 2016.
“Suara DPD yang akan diakomodir dalam Munaslub tentu hanya DPD 1 Golkar dibawah kepemimpinan Ridwan Bae. Dari kami tidak pernah mengakui jika ada Golkar kubu lain di Sultra,” kata Basri melalui telepon selulernya, Jum’at (29/1/2015).
Samapi saat ini, Golkar Sultra belum menetapkan siapa figur yang akan didukung menjadi ketua umum Golkar di Munaslub, apalagi ARB juga dipastikan tidak tampil kembali.
Lanjut Basri, dalam Munaslub nanti banyak kandidat yang akan muncul sehingga pihaknya tidak serta merta mendukung salah satu figur.
Hasil Munaslub sendiri hanya akan mempengaruhi struktur kepengrusan di pusat dan tidak akan berpengaruh di daerah karena rata-rata di daerah sudah melakukan Musyawarah Daerah (Musda) kepengurusan baru. Olehnya kata Basri, Kepengurusan Golkar di Sultra yang sah adalah di bawah kepemimpinan Ridwan bae berdasarkan Musda tahun 2015 lalu di Hotel Clarion Kendari.
Untuk diketahui, di Sultra selain kepengurusan Golkar Ridwan Bae (kubu ARB) juga terdapat kepengurusan Golkar yang dibentuk oleh Agung Laksono yakni Golkar Sultra kepengurusan Oheo Sinapoy. Golkar Agung laksono ini juga telah membentuk kepengurusan di 17 kabupaten/kota se Sultra berdasarkan Musda 2015 lalu.
Penulis : Muhammad Taslim Dalma
Editor : Rustam
