Si Cantik dari Poleang Pimpin Paskibraka Bombana

Tasyah paskibraka bombana
Tasyah

ZONASULTRA.COM,RUMBIA-Namanya Tasya. Usianya 15 tahun. Remaja cantik dari Poleang, ini menyita perhatian ratusan orang yang hadir dalam pengukuhan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Pusaka) Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), di auditorium Kantor Bupati Bombana, Rabu (15/8/2018) malam. Gadis bertubuh semampai ini didapuk jadi pemimpin pasukan yang berjumlah 80 orang itu.

Kebanggaan tentu saja buncah di dada pasangan suami istri, Agus Salim dan Bungatang, yang hadir di acara itu. Buah hati mereka yang lahir 16 Maret 2004 itu kini menjelma menjadi seorang calon pemimpin masa depan. Siswi SMA Negeri 01 Poleang, Bombana itu memikul tanggungjawab besar, memimpin Paskibraka mengibarkan bendera merah putih, saat peringatan HUT RI ke 73, Jumat (17/08/2018) besok.

Pembina Paskibraka Bombana memang tak salah pilih. Semua rekan-rekannya sepakat, bahwa gerakan baris-berbaris Tasya memikat. Tubuhnya yang ramping membuatnya luwes bergerak dan tetap tegap. Suaranya pun lantang, lugas dan tegas. Semua itu ia pertontonkan dihadapan para tetamu yang hadir di auditorium, malam itu.

Asal tahu sajam Tasyah terpilih melalui proses seleksi yang cukup ketat dari para pembina Paskibra. Dari jumlah 80 anggota, dirinya mampu merebut perhatian pembina melelaui beberapa kelebihan yang ia miliki. Dirinya kini telah duduk di bangku kelas satu SMA yang saat ini dinahkodai oleh Amal Maliki.

(Baca Juga : Bupati Bombana Kukuhkan 80 Anggota Paskibraka)

“Saya memang sangat mencintai gerakan baris berbaris sejak masih SD. Jujur saya sayang bahagia bisa menjadi pemimpin Paskibraka, ini adalah sejarah besar dalam hidup yang tidak akan mungkin terlupa. Saya akan berupaya tampil prima di hadapan seluruh masyarakat Bombana saat pengibaran bendera besok,” ungkap Tasyah usai pengukuhan.

Tasyah hanya meminta dukungan dari seluruh masyarakat agar tetap diberi kesehatan dan mampu tampil optimal di momen Upacara HUT RI ke -73. Ia pula meminta semua anggota Paskibra bisa lebih kompak hingga tak ada kesalahan yang terlihat di ajang paripurna nantinya.

Pada kesempatan itu, Ipda Muhammad Safri selaku Pembina Paskibraka tahun 2018 Bombana menyampaikan bahwa Tasyah sangat pandai dan punya bakat menjadi pemimpin, khususnya dalam memimpin anggota Paskibra di daerah itu. “Kita sudah seleksi ketat, melihat segala bentuk kemampuan mereka,” kata Safri.

Setelah menyaring jadi 20 orang, kata Muhammad Safri, pihaknya menyeleksi lagi siapa yang akan memimpin barisan tersebut. “Hasilnya, kami menemukan satu anggota yang kami anggap sangat luar biasa, hebat, punya suara yang lantang, tegap dan sempurna memperagakan gerakan baris berbaris saat latihan,” ungkap perwira polisi ini. (B)

 


Reporter : Muhammad Jamil
Editor : Abdi MR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini