ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Sejumlah wilayah di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini naik status menjadi siaga satu bencana banjir dan tanah longsor. Hal itu menyusul masih tingginya intensitas hujan yang terus menguyur daerah penghasil beras terbesar di Sultra ini.
Akibatnya, sejumlah sungai dan anak sungai yang berada di wilayah tersebut meluap hingga merendam puluhan rumah warga di Kecamatan Amonggedo dan Kecamatan Sampara. Sementara untuk wilayah lain, seperti Pondidaha, Anggalomoare, Bondoala, Wawotobi dan Morosi. Saat ini wilayah tersebut sudah mulai dikepung air yang berasal dari luapan sungai anggapoa, mendikonu, analahambuti, dan kali Konaweeha.
Baca Juga : Korban Banjir Konawe Tunggu Persediaan Baper Stok
Kepala Bidang Penanggulangan dan Logistik BPBD Konawe, Dedet Ilnari Yusta mengaku, saat tim rescue masih terus memantau kondisi terkini di sejumlah titik yang telah diidentifikasi dan dianggap rawan.
“Selain melakukan pemantauan, kami juga membuka posko tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor, yang berfungsi sebagai pusat informasi bencana banjir,” kata Dedet di Posko tanggap darurat di Unaaha, Minggu (14/5/2017)
Oleh karena itu, ia meminta kepada masyarakat untuk sesegera mungkin melaporkan tanda-tanda bencana di wilayah masing-masing, agar petugas penanggulangan bencana bisa secepatnya melalukan evakuasi guna menghindari adanya korban jiwa. (A)
Reporter : Restu Sabara
Editor : Kiki