ZONASULTRA.ID, LAWORO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akan membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pada tahun 2023 mendatang. Tak tanggung-tanggung kurang lebih Rp15 miliar akan disiapkan membentuk BUMD tersebut.
Hal itu diungkapkan Sekda Mubar, LM Husein Tali ditemui di ruang kerjanya, Kamis (29/9/2022). Kata dia, pembentukan BUMD ini karena saat ini di Mubar telah masuk investor tepung tapioka dengan bahan baku ubi kayu.
“Insyaallah tahun 2023 mendatang, kita (Pemkab Mubar) akan membentuk BUMD. Untuk pembentukan BUMD ini, kita akan menyiapkan anggaran sekitar Rp10 hingga Rp15 miliar,” kata LM Husein Tali.
Anggaran tersebut nantinya akan menjadi modal BUMD dalam rangka pengelolaan lahan dan bibit. Apalagi, pihak investor akan membangun pabrik tepung tapioka di Mubar.
“Jadi, kita (Pemkab Mubar) terima investor dan mereka akan mendirikan pabrik tepung tapioka sebagai persyaratan, dan kita (Pemkab Mubar) juga akan membentuk BUMD. Nantinya, pihak investor dan BUMD ini akan bekerja sama,” ungkapnya.
Untuk penyiapan lahan, kata Husein, Pemkab Mubar telah menyiapkan lahan sekitar 1.250 hektare yang terbagi dalam tiga wilayah besar di Mubar. Pemkab Mubar juga akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang memiliki lahan dengan bantuan modal Rp8 juta per hektar.
“Dengan hadirnya BUMD dan investor tepung tapioka ini, dapat membuka lapangan kerja untuk masyarakat Mubar. Modal awal kita sudah siapkan Rp8 juta. Masyarakat tinggal mengolah ubi kayu, dan diharapkan berjalan lancar dan hasilnya maksimal,” tuturnya.
Dia menambahkan, jika BUMD ini sudah terbentuk tentunya ke depannya akan membutuhkan manajemen. Tentunya akan dilakukan seleksi terhadap putra dan putri terbaik di Mubar yang memiliki kompetensi manajerial dan profesional.
“Untuk mengelola manajemen BUMD ini, kita mengharapkan putra daerah terbaik dan profesional. Agar BUMD ini bisa maju dan berkembang,” harapnya. (B)
Kontributor: Kasman
Editor: Muhamad Taslim Dalma
