ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Warga di bagian barat Pulau Kabaena, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluhkan buruknya layanan provider Telkomsel yang tidak pernah memberikan kepuasan terhadap pelanggan. Padahal Telkomsel adalah satu-satunya provider yang ada di daerah itu.
Lurah Teomokole, Kecamatan Kabaena, Ilfan Nurdin menuturkan, satu tahun terakhir sinyal Telkomsel tidak pernah berfungsi dengan baik. “Akhir-akhir ini kami sangat sulit untuk berkomunikasi dengan rekan atau keluarga di luar Pulau Kabaena karena tidak bagusnya sinyal yang dihasilkan oleh Telkomsel,” kata Ilfan, Sabtu (1/10/2016).
Lebih parah lagi, lanjut Ilfan, tidak bagusnya sinyal itu beriringan dengan pemadaman listrik bergilir yang dilakukan oleh pihak PLN Ranting Kabaena.
“Kalau malam ini yang dipadamkan di wilayah Kecamatan Kabaena dan Kabaena Selatan, jaringan Telkomsel tidak akan berfungsi, kecuali bila yang dipadamkan itu di Kabaena Barat dan Kabaena baru bisa sinyal ada, itupun penerimaan kurang bagus,” urainya.
Menurut Operator Mesin Telkomsel Kabaena Daeng Saharing, sering putusnya jaringan Telkomsel diakibatkan oleh mesin yang sudah rusak. “Setahun lalu mesin gensetnya rusak berat dan butuh beberapa hari untuk memperbaikinya, itupun mendatangkan teknisi dari Kendari,” ujarnya.
Setelah mesin genset itu agak layak dipakai lanjut Saharing, honornya juga tidak sesuai dengan hasil kerja mereka. Tiap pagi dirinya harus ke Tower Telkomsel untuk menyalakan genset, begitu pula sore hari. Sementara honor yang dirinya terima hanya Rp 350.000 per bulan. (B)
Reporter : Jumrad Raunde
Editor : Jumriati