ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar segera mengeluarkan SK rekomendasi ke pasangan calon gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 5 Januari 2018 mendatang. Namun belum dapat dipastikan isi SK tersebut.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Sultra, Muhammad Basri mengatakan besok (Rabu, 3/1/2018) baru dapat diketahui seperti apa rekomendasi DPP yang akan keluar. Yang jelas, DPD Golkar Sultra telah memberikan usulan kepada DPP pada akhir Desember 2017 lalu.
Isi usulan tersebut diantaranya adalah bila Ali Mazi diusul sebagai calon gubernur maka pasangannya harus salah satu dari 3 pengurus Golkar yakni Muhammad Basri, Imam Al Ghozaly, dan Dewiyanti Tamburaka. Basri mengakui bahwa nama Lukman Abunawas tidak turut diusulkan meski sudah dideklarasikan oleh Ali Mazi.
“Terserah nanti DPP yang kaji gimana, apakah mau Ali Mazi atau siapa. Yang penting kita sudah masukan usulan dirapat terakhir setelah Musyawarah Nasional (Munas). Judulnya itu mohon peninjauan ulang pasangan calon gubernur,” tutur Basri melalui telepon selulernya, Selasa (2/1/2018).
(Berita Terkait : Segera Daftar di KPU, Ali Mazi: Jumlah Partai Pengusungnya Lebih)
Nama Lukman Abunawas tidak diusulkan ke DPP karena Ali Mazi tidak berkoordinasi dengan Golkar Sultra terkait pasangannya. Kata Basri, Golkar punya mekanisme dalam menentukan pasangan yang diusung yakni melalui usulan dari penguru-pengurus daerah.
Sebelumnya, pada 2017 lalu DPP Golkar telah merekomendasikan Ali Mazi sebagai calon gubernur namun belum mencantumkan nama Lukman Abunawas. Rekomendasi itu ditandatangani Ketua Harian DPP Golkar Nurdin Halid yang ditujukan kepada DPD Golkar Sultra. (B)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Tahir Ose