ZONASULTRA.COM, BAUBAU– Perhelataan event siar islam tingkat provinsi yakni Musabaqa Tilawatil Quran (MTQ) ke-26 Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tak lama lagi akan digelar. Namun SK untuk panitia dan peserta di Kota Baubau masih ganda.
Hal ini terungkap dalam rapat pemantapan panitia dan pelepasan Khafilah Kota Baubau di Aula Kantor Walikota Baubau, Selasa (1/3/2016). SK Nomor 5/1/2016 tertanggal 4 Februari yang ditanda tangani langsung Walikota Baubau, AS Tamrin, ternyata ada dua versi dengan tanggal dan nomor yang sama, namun isi lampiran berbeda khususnya pada cabang lomba Tilawah golongan putri remaja. Dalam SK pertama tercantum nama Ainur Rahma Safitri, namun pada SK yang kedua sudah terganti dengan nama Sitti Asia Uswatun.
Ainur Rahma, yang ditemui Selasa (1/3/2016) di kantor Walikota Baubau usai mengikuti pelepasan sangat kecewa dengan adanya SK yang ganda ini. “Iya, saya dapat juga undangan tapi tidak ada pemberitahuan jika namaku diganti,” ujar siswa SMA Negeri 2 Baubau ini.
Dalam menghadapi MTQ Tingkat Provinsi ini, Ainur mengakui sudah mengikuti latihan beberpa minggu terakhir.
Terkait SK ganda ini, panitia bidang lomba Musabaqa Kota Baubau Muhadi mengungkapkan, ada kesalah pemahaman.
“Ini tidak ada yang ganda, dimana sebelumnya dalam lampiran SK khususnya pada peserta tilawah remaja Putri, Sitti Asia Uswatun dimasukkan dalam Tilawah dewasa putra. Namun melihat usianya bisa masuk dalam remaja putri maka dimasukkanlah dia ke tilawah remaja putri,” kata Mahadi.
Pegawai Kandepag Baubau ini menambahkan, Ainur Rahman sebenarnya dia adalah juara kedua pada saat seleksi yang lalu. Atas perbedaan ini panitia tidak melakukan pilih kasih dalam menempatkan peserta.
“Tidak ada pilih kasih, kami hanya melihat komposisi peserta yang sudah lolos seleksi yang lalu,” ujarnya.
Ketika ditanya mengapa SK pertama bisa beredar dan ditanda tangani Walikota Baubau, Muhadi juga tidak mengerti mengapa hal ini bisa terjadi.
Penulis : Mulyadi
Editor : Rustam