ZONASULTRA.ID, KENDARI – Kelompok SKEMA Pemberdayaan Berbasis Masyarakat menggelar Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) di Masjid Asy-Syifaa Kendari, pada 11 hingga 13 Agustus 2023.
Ketua PKM Nurgiantoro mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk revegetasi berbasis ornamental landscape sebagai strategi berkelanjutan dalam pengurangan Surface Urban Heat Island (SUHI) serta mewujudkan cooling effect atau efek pendingin.
SUHI sendiri diartikan sebagai semakin meningkatnya suhu kawasan pusat kota dibandingkan dengan kawasan di sekitarnya.
Ia melanjutkan, revegetasi lahan berskala kecil berbasis ornamental landscape memanfaatkan tanaman edible dan ornamental sebagai elemen pembentuk lanskap yang mampu menjadi cooling effect dan mampu menurunkan SUHI, serta mampu memodifikasi iklim mikro di wilayah urban. Praktiknya, kata dia, belum banyak dijumpai di masyarakat.
“Sehingga fokus program dalam PKM ini yakni pada mitigasi kebencanaan akibat perubahan iklim utamanya pada penanggulangan risiko bencana naiknya suhu permukaan tanah, dengan tujuan program pengurangan SUHI melalui rekayasa vegetasi tanaman edible dan ornamental sebagai elemen pembentuk lanskapnya,” terangnya saat diwawancara pada Minggu (13/8/2023).
Dosen Geografi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari ini mengungkapkan alasan kegiatan ini difokuskan pada area Masjid Asy-Syifaa Kendari. Pertama, memiliki halaman yang cukup luas sehingga signifikan untuk memasukkan tanaman edible dan ornamental atau tanaman hias sebagai elemen pembentuk lanskapnya.
Kedua, kurangnya vegetasi di area ini menyebabkan masyarakat yang sedang beribadah kerap merasakan ketidaknyamanan termal akibat naiknya suhu permukaan tanah yang terjadi saat cuaca panas.
Dan ketiga material dengan albedo rendah yang sulit melepaskan panas yakni rabatan beton dan paving block menutupi halaman Masjid Asy-Syifaa hingga 95% dari luas halaman yang dimiliki.
“Sehingga revegetasi di area ini perlu dilakukan, dengan mengusung konsep ornamental landscape mengkombinasikan antara edible dan ornamental plant sebagai elemen dalam pembentuk lanskapnya diharapkan mampu menurunkan efek panas dari SUHI, dan mampu menjadi cooling effect atau pendingin di lingkungan sekitarnya,” ungkapnya
Ia menambahkan, program ini ditargetkan mampu memberi pengaruh positif kepada mitra sasaran untuk lebih peduli pada lingkungan, menciptakan kesadaran terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan, sekaligus memberi keterampilan dasar kepada mitra sasaran dalam menciptakan pekarangan produktif, edible, dan estetik.
“Indikator capaian yang ditargetkan yaitu meningkatnya indeks vegetasi dari variasi tanaman edible dan ornamental di lanskap pekarangan mitra,” tambahnya
Diketahui kegiatan ini melibatkan mahasiswa sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dosen FMIPA UHO Kendari, dan Jemaah Masjid Asy-Syifaa Kendari. Kegiatan PKM ini sendiri disponsori oleh DRTPM-DIKTI. (B)
Kontributor: Sutarman
Editor: Jumriati
Semoga azas manfaat dapat dirasakan langsung oleh warga sekitar sebagai output dari kegiatan pemberdayaan berbasis kemayarakatan sebagai wujud nyata dari Sustainable Development Goals
Amin… terima kasih. Semoga aksi Revegetasi ini tidak terhenti di area Masjid Asy-Syifaa saja melainkan mampu menginspirasi masyarakat luas betapa pentingnya vegetasi tanaman khususnya pohon bagi suhu permukaan bumi yang kian naik tiap tahunnya dan semoga saja aksi aksi ini terus berkelanjutan di masyarakat sebagai upaya mendukung program SDGs.
Semoga ikhtiarnya menjadi ladang amal…utk membuat jamaah semakin nyaman beribadah…
Atas Izin Allah SWT semoga tanaman tanamannya mampu tumbuh baik di Asy-Syifaa dan kelak mampu pula memberikan kebaikan kepada para jamaah, dan penciptaan efek pendingin alami dari vegetasi tumbuhan dapat terwujud sesuai dengan yang telah ditargetkan.