ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Kendari siap melaksanakan program sekolah sehari penuh atau full day school sesuai dengan rencana pemerintah yang ingin menerapkan full day scholl.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Sekolah SMAN 4 Kendari melalui Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) bagian Kurikulum Suradian Daaba, Kamis (22/9/2016). Menurutnya, secara fasilitas SMAN 4 Kendari sudah memenuhi syarat untuk melaksanakan full day school.
“Sejak tahun 2009 SMAN 4 Kendari sudah menerapkan sekolah sampai jam 4 sore. Jadi jika full day school diterapkan, kami itu sudah terbiasa dan sekolah sudah siap menerapkan itu,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya.
Suradian menilai niatan dan tujuan pemerintah menerapkan full day school secara keseluruhan penerapanya bukan untuk akademik saja tapi juga ke pengembangan ekstrakurikuler dan intrakurikuler.
Ia meyakini, dengan adanya program full day school tersebut, sangat membantu karakter siswa. Apalagi dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler yang menunjang intrakurikuler seperti pramuka membuat komunikasi dan tanggung jawab siswa dengan seusianya menjadi lebih baik serta membuat siswa tidak jenuh dalam belajar.
Lebih lanjut ia menjelaskan, selama ini SMAN 4 Kendari selalu menjadi target program percontohan (piloting) dari pemerintah, seperti piloting pendidikan karakter, sekolah model, kurikulum 2013, rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI), dan piloting bencana alam.
Menurut Suradian, meski secara fasilitas dan sumber daya manusia untuk melakukan full day school sudah siap, tetapi masih ada kendala dalam penerapan full day school yaitu,mengenai bagimana teknis pembiayaan dalam penerapan full day school, sepeti gaji guru yang mengajar.
“Kami selama melaksanakan program sekolah sampai jam 4 sore pembiayaan untuk gaji guru yang mengajar sampai sore itu adalah dari uang komite. Sedangkan untuk program full day school ini teknis pembiayaannya belum diatur oleh pemerintah,” katanya.
Olehnya itu SMAN 4 Kendari akan terus memantau terkait dengan kebijakan full day school sambil menunggu regulasi dari pemerintah terkait teknis pelaksanaanya. (B)
Reporter: Ramadhan Hafid
Editor : Tahir Ose
