ZONASULTRA.COM, KENDARI – Guna mensukseskan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN), SMAN 5 Kendari mendapatkan bantuan 22 unit komputer dari pemerintah pusat.
Kepala SMAN 5 Kendari Andy Nurdin mengatakan, UNBK tahun ini SMAN 5 Kendari menerima 22 unit komputer dari pemerintah pusat. Sehingga, total keseluruhan komputer yang dimiliki saat ini ada 33 unit. Untuk melaksanakan UNBK, SMAN 5 Kendari membutuhkan total 122 unit komputer dan 4 server. Dan saat ini baru tersedia dua server.
“Untuk itu, sesuai dengan kesepakatan dengan pihak komite maka kita akan rapat dengan orang tua siswa untuk peminjaman laptop dan juga pengadaan dua buah server untuk UNBK tahun ini,” ujarnya ditemui Kamis (7/2/2019).
Selain itu, untuk meningkatkan prestasi siswanya, pihak sekolah menerapkan tambahan jam pelajaran dengan memanfaatkan waktu luang setiap Sabtu.
“Untuk tambahan jam pelajaran setiap Sabtu tidak dikenakan biaya karena menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Tetapi, animo siswa mengikuti pelajaran tambahan tersebut sangat rendah,” kata Nurdin.
Rendahnya animo siswa mengikuti pelajaran tambahan karena dianggap tidak akan mempengaruhi nilai ujian nasional maupun nilai rapor.
Sehingga, pihak sekolah berharap ada kerjasama antara guru dan orang tua untuk memberikan pemahaman kepada anaknya tentang manfaat dan pentingnya kegiatan belajar tambahan.
SMAN 5 Kendari sudah melaksanakan try out UNBK tahap II pada 4 sampai 8 Februari 2019 dengan memberdayakan laptop orang tua siswa maupun guru. (b)
