SMANSA Kendari Raih Juara 1 Lomba Musikalisasi Puisi Nasional

SMANSA Kendari Raih Juara 1 Lomba Musikalisasi Puisi Nasional
MUSIKALISASI PUISI 2017 - Tim asal Sekolah Menengah Atas Negeri Satu (SMANSA) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil meraih juara 1 pada ajang musikalisasi puisi 2017 yang digelar di Jakarta pada 29 Oktober lalu. (Istimewa/ZONASULTRA.COM)

SMANSA Kendari Raih Juara 1 Lomba Musikalisasi Puisi NasionalMUSIKALISASI PUISI 2017 – Tim asal Sekolah Menengah Atas Negeri Satu (SMANSA) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil meraih juara 1 pada ajang musikalisasi puisi 2017 yang digelar di Jakarta pada 29 Oktober lalu. (Istimewa/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Tim asal Sekolah Menengah Atas Negeri Satu (SMANSA) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil meraih juara 1 pada ajang musikalisasi puisi 2017 yang digelar di Jakarta pada 29 Oktober lalu.

Guru Pembina Musikalisasi SMAN 1 Kendari, Zatiar mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang berhasil diraih anak bimbingannya tersebut. Karena bukan hanya membawa nama sekolah, tapi mereka juga berhasil membawa nama daerah dengan sukses mengalahkan 30 provinsi lainnya di Indonesia.

“Raihan ini merupakan pencapaian tertinggi dalam ajang tersebut. Tahun-tahun sebelumnya, SMAN 1 hanya berada diposisi 3 dan 4 saja. Alhamdulillah tahun ini kita menjadi jawara di tingkat nasional,” ujar Zatiar saat ditemui disekolahnya, Rabu (1/11/2017).

Tim SMANSA Kendari sendiri berhasil mengalahkan tim asal Kalimantan Tengah (Kalteng) yang memperoleh juara ke-2 dan Jawa Tengah yang memperoleh juara ke-3, kemudian disusul juara harapan 1 hingga 3 yakni Medan, Yogyakarta, dan Jayapura.

“Mereka mendapatkan reward berupa plakat, piala, piagam dan uang sebesar 15 juta rupiah. Yang terpenting, penghargaan ini dijadikan sebagai motivasi untuk terus meningkatkan prestasi mereka,” kata Zatiar.

Dia mengakui, kompetisi di ajang tersebut sangat ketat. Tak heran, pihaknya memaksimalkan persiapan latihan timnya hingga hanmpir sebulan penuh.

“Kami mempermantap latihan dengan berbagai macam musik-musik daerah Sultra sebagai lagu wajib,” imbuhnya.

Pada saat pertandingan, kata Zatiar, timnya kekurang alat musik. Namun hal itu dapat teratasi dengan unggulnya tim bimbingannya dalam interprestasi puisi ke dalam lagu. Ditambah lagi keseimbangan musik dan lagu sangat rapi sehingga hasilnya, kompilasi puisi dalam lagu lebih komunikatif.

“Tim kami sudah paham betul bagaimana penafsiran puisi lagu, sehingga puisi dapat tersampaikan tersampaikan dengan baik kepada juri dan penonton melalui musikalisasi puisi,” pungkasnya.

Untuk diketahui, tim musikalisasi puisi SMANSA Kendari itu terdiri dari Jesica Natania Jie, Syukur Sutrawan, Nurandin, Muhammad Rizki Ramadhan, Andi Afrusal, dan Ahmad Fathana. (B)

 

Reporter : Sri Rahayu
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini