ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sopir angkutan kota (angkot) dan taksi yang tergabung dalam Forum Solidaritas Sopir Mobil Angkutan (FORSSMA) Kota Kendari menggelar aksi demo di depan Kantor Walikota Kendari, Senin (10/10/2016).
Puluhan sopir angkot dan taksi tersebut berkumpul di Eks MTQ Kota Kendari, lalu menuju kantor walikota Kendari untuk menyampaikan tuntutannya dalam gelaran demo tersebut.
Beberapa mobil angkot dan taksi memadati ruas jalan sekitaran Kantor Walikota Kendari sehingga menyebabkan kemacetan di jalan tersebut.
Dalam aksi itu, mereka mendesak Walikota Kendari untuk menyediakan terminal khusus dalam kota, meminta larangan pengoperasian angkot yang terindikasi ilegal atau tidak punya izin trayek dan meminta walikota menghentikan dan mengkaji ulang keberadaan bus khusus anak sekolah.
“Ada larangan terbitnya izin trayek baru khusus rayon 1B, namun faktanya angkot dalam kota kian bertambah, ” kata La Ode Billy, salah satu sopir angkutan kota Kendari.
Setelah menyampaikan tuntutan, seluruh sopir membubarkan diri dengan tertib. Namun, mereka akan melakukan pemboikotan jika tidak ada respon terhadap tuntutan yang mereka layangkan.
“Kami akan mengadakan boikot terhadap pembayaran retribusi, perpanjangan izin trayek, dan perpanjangan uji KER,” tutupnya.
Akibat aksi demo para angkot ini, puluhan penumpang sempat terlantar. (B)
Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Jumriati