Sosialisasi 4 Pilar, Ketua MPR: Semua Mahasiswa Punya Hak yang Sama

44
Ketua MPR RI Sosialisasi Empat Pilar di UHO
SOSIALISASI EMPAT PILAR - Ketua MPR Zulkifli Hasan saat memberikan sosialisasi tentang empat pilar kebangsaan di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (4/8/2017). (RAMADHAN HAFID/ZONASULTRA.COM)
Ketua MPR RI Sosialisasi Empat Pilar di UHO
SOSIALISASI EMPAT PILAR – Ketua MPR Zulkifli Hasan saat memberikan sosialisasi tentang empat pilar kebangsaan di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (4/8/2017). (RAMADHAN HAFID/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ketua MPR Zulkifli Hasan memberikan sosialisasi tentang empat pilar kebangsaan di Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (4/8/2017).

Dihadapan ribuan mahasiswa UHO, Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa mahasiswa memiliki hak yang sama jika sudah di kampus yang sama. Tidak memandang dari mana dia berasal.

“Ada mahasiswa dari Sulawesi Selatan, Maluku, Papua. Kalian mempunyai hak yang sama dengan mahasiswa yang ada di Sultra, sebab kalian satu kampus yang sama (UHO). Jadi, apapun latar belakangnya, semua punya hak yang sama,” kata Zulkifli Hasan diikuti dengan tepuk tangan dari ribuan mahasiswa UHO.

Dalam acara ini, Ketua DPP PAN itu juga memberikan petuah kepada mahasiswa UHO. Menurut dia, mahasiswa tidak boleh minder meski dari pelosok, karena mahasiswa adalah agen perubahan.

“Saya juga orang kampung, kuliah 10 tahun, dulu sekolah tidak pakai sepatu, tapi bisa jadi Menteri Kehutanan dan sekarang jadi ketua MPR. Apalagi adik-adik mahasiswa kuliah di kampus terbaik pasti adik-adik bisa jadi apa saja. Namun, untuk sukses tergantung pada usaha,” ujar Zulkifli

(Berita Terkait : Ketua MPR RI Sosialisasi Empat Pilar di UHO)

Zulkifli juga menyinggung esensi dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Menurutnya, NKRI memiliki makna bahwa orang dari mana saja, bisa jadi apa saja di negeri ini.

“Saya orang Lampung, tapi tinggal di Jakarta, jadi punya hak sama dengan orang Jakarta. Siapa pun, di mana pun, bisa jadi apa pun. Begitupun orang Muna yang menginginkan gubernurnya orang Muna,” tukasnya. (B)

 

Reporter: Ramadhan Hafid
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini