Sosok Aipda Onta Rahafa, Sisihkan Sebagian Penghasilannya untuk Bangun LPQ

64
Sosok Aipda Onta Rahafa, Sisihkan Sebagian Penghasilannya untuk Bangun LPQ
Aipda La Onta Rahafa sedang mengajarkan anak didiknya membaca Alquran. (Triwahyudi/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Aipda La Onta Rahafa, salah satu anggota polisi yang mengabdikan hidupnya Lembaga Pendidikan Alquran (LPQ) Alhidayah di Desa Laikaaha, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pria yang berdinas di Subdit I Dit Intelkam Polda Sultra tersebut menyisihkan sebagian hartanya untuk membangun LPQ. Cerita ini dimulai sejak pertengahan 2018, Aipda La Onta mulai mengumpulkan anak-anak satu per satu untuk diajarkan membaca Alquran.

Pada 2019 anak-anak santrinya mulai bertambah hingga mencapai 70 orang. Untuk mengajar membaca Alquran kepada anak didiknya, ia dibantu kedua putranya sebagai guru ngaji.

Onta, sapaan akrabnya mengatakan, LPQ Al-hidayah yang dibangunnya memiliki visi yaitu membentuk generasi muslim yang berilmu pengetahuan agama dan berakhlak baik. Sedangkan misinya menanamkan sejak usia dini dasar keimanan kepada Allah dan Rasul-Nya.

BACA JUGA :  Mengenal Quick Count, Benarkah Akurat?

“Kita ajarkan di sini mengajarkan Alquran secara baik dan benar serta mendidik Santri agar fasih membaca Alquran,” tutur Aipda La Onta dalam rilisnya, Selasa (14/4/2022).

Onta menambahkan, LPQ tersebut diharapkan dapat mendekatkan diri kepada masyarakat membangun akhlak dan moral anak-anak di zaman serba digital yang dapat mempengaruhi ke hal-hal negatif.

“Hal ini yang mendorong saya selaku penegak hukum peka terhadap keadaan lingkungan sekitar guna membangun karakter anak untuk memahami dan mempelajari agama serta menjadi teladan bagi masyarakat dan memberikan manfaat yang baik kepada orang lain sekitarnya,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Daftar Figur yang Berpotensi Maju Pilgub Sultra 2024

Tantangan yang dihadapi selama perjalanan mendirikan lembaga pendidikan Alquran yakni pada 2020 anak-anak santri sempat diberhentikan karena wabah virus corona yang melanda hampir di seluruh dunia. Namun pada akhir 2021 anak-anak santri sudah mulai beraktivitas mengaji seperti sebelumnya.

Untuk sumber dana awal pembangunan LPQ ini, Aipda La Onta menyisihkan sebagian gaji yang diperoleh serta dibantu oleh sang istri yang berjualan di kios. Beberapa tahun terakhir ini ia dibantu rekan-rekan Polri seangkatannya Alumni Dikmaba Angkatan XIX Tahun 2000 (DTT-SMDE). (b)


Kontributor: Muhammad Triwahyudi
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini