STAI Al Mawaddah Warrahmah Kolaka gelar Workshop Penelitian “Community Based Research”

STAI Al Mawaddah Warrahmah Kolaka gelar Workhsop Penelitian “Community Based Research”
WORKHSOP PENELITIAN - Agar hasil penelitian mahasiswa dan dosen bisa berkontribusi penuh bagi masyarakat secara umum. STAI Al Mawaddah Warrahmah Kolaka menggelar kegiatan Workshop Peningkatan Mutu Penelitian, Publikasi Ilmiah dan Pengabdian Masyarakat dengan Judul “Pengembangan Community Based Research”. (CITIZEN JURNALIS)
STAI Al Mawaddah Warrahmah Kolaka gelar Workhsop Penelitian “Community Based Research”
WORKHSOP PENELITIAN – Agar hasil penelitian mahasiswa dan dosen bisa berkontribusi penuh bagi masyarakat secara umum. STAI Al Mawaddah Warrahmah Kolaka menggelar kegiatan Workshop Peningkatan Mutu Penelitian, Publikasi Ilmiah dan Pengabdian Masyarakat dengan Judul “Pengembangan Community Based Research”. (CITIZEN JURNALIS)

 

Agar hasil penelitian mahasiswa dan dosen bisa berkontribusi penuh bagi masyarakat secara umum. STAI Al Mawaddah Warrahmah Kolaka menggelar kegiatan Workshop Peningkatan Mutu Penelitian, Publikasi Ilmiah dan Pengabdian Masyarakat dengan Judul “Pengembangan Community Based Research”.

Penelitian model Community Based Research sendiri merupakan paradigma baru yang coba diimplementasikan oleh STAI Al Mawaddah Warrahmah Kolaka.

Ketua STAI Al Mawaddah Warrahmah Kolaka mengungkapkan dalam sambutannya ketika membuka kegiatan ini mengatakan bahwa “kegiatan ini adalah untuk mendudukkan tri darma perguruan tinggi yang diantara isinya adalah pengabdian masyarakat dan penelitian, bagaimana caranya agar penelitian kontribusinya bukan hanya bagi peneliti atau lembaga saja tetapi juga bagi masyarakat. Ungkapnya.

workshop_kolakaPenelitian model Community Based Research sendiri merupakan model penelitian kemitraan. M. Azkari Zakariah, S.Pt, M.Sc selaku pembicara dalam kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa “penelitian kemitraan adalah riset kemitraan yang menempatkan periset dan yang diriset dalam satu garis kekuasaan sejajar.

Jika tema yang diangkat dalam penelitian ini melibatkan manusia, maka manusia-manusia yang terlibat di dalamnya memiliki hak dan kekuatan yang sama. CBR me-wakaf-kan makna kesetaraan sehingga mengubah energi ‘objek’ yang biasanya diderita ‘komunitas’ menjadi energi ‘subjek”. Ujarnya

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 10:00 s.d 14.00 wita di gedung rektorat STAI Al Mawaddah Warrahmah ini diikuti oleh puluhan peserta dengan sangat antusias dan berharap model penelitian ini punya kontribusi besar bagi masyarakat, bukan skedar sebuah formalitas penyelesaian studi.

Oleh: Muhammad Akbar