STIKES Mandala Waluya Kirim Tim Medis ke Sulteng

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Mandala Waluya Kendari
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Mandala Waluya Kendari mengirim tim medis untuk ditugaskan ke lokasi bencana alam di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis (4/10/2018).

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Mandala Waluya Kendari mengirim tim medis untuk ditugaskan ke lokasi bencana alam di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis (4/10/2018).

Tim medis dari Mandala Waluya terdiri atas sembilan orang, yakni Ns Ahmad Mudatsir, Ns Lisnawati, Ns Mildasari, Ns Zahalim, Yayan M, Arif Hidayat, Charen Charity M, Muh Isram, dan Akhmad Saiful. Nantinya, mereka akan bergabung dengan tim dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), ICM, Bahteramas dan sebagainya.

Melalui siaran pers kepada zonasultra.id, Koordinator Mahasiswa Setiawan Yudi Mengungkapkan selain membutuhkan logistik, para korban hempa dan tsunami di Palu dan Donggala juga masih membutuhkan bantuan tim medis. Untuk itu, selain logistik, Mandala Waluya juga mengimrimkan bantuan berupa tim medis.

“Sampai saat ini masyarakat masih kekurangan makanan dan relawan baik medis dan tim evakuasi. Hal ini membuat mahasiswa dan dosen Stikes Mandala Waluya bekerjasama membuat gerakan untuk mengumpulkan donasi serta mengirimkan tim kesehatan ke lokasi bencana,” ungkap Yudi, Jumat (5/10/2018).

(Baca Juga : Besok, Tim Medis UHO Siap Berangkat ke Palu)

Ia melanjutkan, pihaknya akan mengupayakan yang terbaik untuk meringankan beban korban bencana. Kata dia, ini merupakan langkah awal, karena ke depannya, usai tim yang berangkat kali ini maka akan dilakukan evaluasi terkait apa saja yang masih menjadi kekurangan di sana

Sementara Wakil Ketua II STIKES Mandala Waluya Kendari, Wa Ode Nova Noviyanti R, yang juga menyerahkan bantuan yang dikumpulkan STIKES Mandala Waluya di Kodim Kendari, berharap dengan pengiriman bantuan itu untuk sementara bisa memenuhi kebutuhan logistik, sehingga sedikitnya bisa meringankan beban masyarakat.

“Jangan lupa juga ucapan turut bela sungkawa atas kejadian yang menimpa saudara-saudara kita di Palu dan Donggala atas kejadian gempa dan tsunami yang terjadi di sana,” tambahnya.

Rencananya tim medis Mandala Waluya bersama dengan tim lainnya akan menetap di lokasi bencana selama 7 hari. (B)

 


Reporter: Sri Rahayu
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini