ZONASULTRA.COM, KENDARI – Mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Bina Bangsa Kendari yang tidak mampu akan diberikan beasiswa keringanan uang kulah tunggal (UKT) atau sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) di tengah pandemi Covid-19.
Wakil Ketua I Bidang Akademik STMIK Bina Bangsa Kendari, Rahmat Inggi mengatakan hal itu juga dilakukan dalam rangka kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan terkait Bantuan UKT/SPP tahun 2020 bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan biaya pendidikan karena pengaruh pandemi Covid-19.
“STMIK Bina Bangsa Kendari melakukan penjaringan terhadap mahasiswa yang kesulitan biaya pendidikan tahun akademik 2020/2021 karena pengaruh pandemi Covid-19 dengan melibatkan unsur dosen penasehat akademik dan organisasi kemahasiswaan lingkungan kampus STMIK Bina Bangsa Kendari,” ujarnya saat dihubungi Zonasultra.com, Jumat (17/7/2020).
Ia menjelaskan, bantuan UKT/SPP tersebut diperuntukkan bagi mahasiswa semester III,V dan VII tahun akademik 2020/2021. Beberapa syarat yang menjadi pertimbangan dalam menentukan calon penerima beasiswa UKT/SPP yakni mulai dari kondisi ekonomi keluarga yang dibuktikan dengan kartu indonesia pintar, surat keterangan tidak mampu, dan surat pemutusan hubungan kerja (PHK).
“Mahasiswa dari keluarga dengan pendapatan kotor gabungan orang tua/wali maksimal empat juta rupiah atau jika dibagi jumlah anggota keluarga maksimal tujuh ratus lima puluh ribu rupiah per anggota keluarga, sampai bukti apa pun bahwa yang bersangkutan tidak bisa membiayai pendidikan akibat pandemi Covid-19,” ujarnya terkait syarat penerima beasiswa.
Adapun mahasiswa yang nantinya tidak memenuhi syarat sebagai penerima beasiswa UKT/SPP maka mahasiswa tersebut akan diberikan kebijakan-kebijakan dalam membantu proses pembayaran UKT/SPP semester berjalan.
“Hal ini sebagai upaya institusi dan yayasan dalam membantu mahasiswa di masa pandemi Covid-19 saat ini,” tutupnya. (B)
