Stok Beras di Bulog Sultra Cukup Hingga 2020

Jatah Rastra Empat Kabupaten di Sultra Belum 100 Persen Dibagikan
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Stok beras di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini masih berkisar 15 ribu ton. Stok ini diperkirakan masih bisa bertahan hingga tahun depan.

Kepala Bulog Divre Sultra, Ermin Tora mengatakan, meski memasuki musim kemarau panjang yang berpotensi terjadinya gagal panen, stok beras bulog masih sangat melimpah.

Stok beras 15 ribu ton tersebut, kata Erwin berasal dari serapan petani padi di Sultra. Daerah sebagai lumbung padi terbesar di Sultra yaitu Unaaha, Kabupaten Konawe, Kabupaten Bombana, dan Kabupaten Kolaka.

“Kami terus memaksimalkan ketahanan pangan untuk komoditas beras, karena komoditas inilah yang sangat dibutuhkan masyarakat,” ungkap Ermin saat dihubungi, Rabu (18/9/2019).

(Baca Juga : Kekeringan, 700 Hektar Sawah di Konawe Terancam Puso)

Ia pun mengklaim produksi beras di Sultra masih melimpah. Olehnya itu bulog berusaha menyerap beras petani dan saat ini stok beras di Perum Bulog Sultra sudah melewati batas aman.

Menurut Ermin, persediaan beras bulog sudah lebih dari cukup. Ke depan stok beras yang dimiliki Bulog akan terus diupayakan penyalurannya lebih cepat, supaya pasokan di gudang bulog tidak terlalu lama disimpan.

“Bulog terus berkoordinasi dengan pemerintah agar bisa meningkatkan porsi penyaluran beras bulog untuk program bantuan pangan nontunai,” ujarnya. (b)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini