Stok yang tersedia sejak tahun 2014 lalu sebanyak 224.175 ton. Hingga awal tahun ini, Bulog Kolaka masih tersisa 2.400 ton yang tersimpan di gudang. Kelebihan stok tersebut bukan karena b
Stok yang tersedia sejak tahun 2014 lalu sebanyak 224.175 ton. Hingga awal tahun ini, Bulog Kolaka masih tersisa 2.400 ton yang tersimpan di gudang. Kelebihan stok tersebut bukan karena berkurangnya penerima beras raskin di Kolaka, namun disebabkan oleh berkurangnya permintaan pengeluaran beras oleh pemerintah daerah (pemda) setempat.
“Jumlah penerima raskin tidak berkurang, tapi stok kami masih banyak. Hal itu dikarenakan stok yang kami sediakan bukan hanya untuk program beras raskin semata, tapi stok itu juga disiapkan untuk bantuan korban bencana alam dan suplai beras untuk tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Kolaka,” jelas La Rabihun saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (6/1/2015).
Hingga awal tahun ini, pihaknya telah menyalurkan 224.175 ton beras raskin kepada 14.942 kepala keluarga (KK) di seluruh Kabupaten Kolaka, dengan harga Rp 1.600 per kilogram sampai di titik distribusi.
“Setiap KK mendapatkan 15 kilogram per bulan. Kami antar langsung sampai ke titik distribusi di desa masing-masing. Pendistribusiannya dilakukan setiap dua bulan sekali,” tambahnya.(*/Saban)