ZONASULTRA.COM, KENDARI – Harga bawang merah di Kota Kendari mengalami kenaikan pada pekan terakhir Juli. Di sejumlah pasar tradisional di daerah itu, harga bawang merah mencapai Rp 40.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp 38.000 per kilogram.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Kendari, Ida Riyanti mengatakan, naiknya harga bawang merah pekan ini disebabkan minimnya stok di pasaran. Namun, diprediksinya kenaikan itu tidak akan berlangsung lama karena harga akan kembali normal ketika stok bawang merah di pasaran juga kembali normal.
“Sejauh ini pasokan bawang merah masih sangat tergantung dari Sulawesi Selatan. Untuk itu, kondisi ketersediaan stok di pasaran langka lantaran lambannya pasokan stok dari Sulawesi Selatan,” kata Ida di ruang kerjanya, Jumat (29/7/2016).
Salah seorang pedagang bawang merah di Pasar Sentral Kendari, Abdullah mengungkapkan, saat ini stok yang ada di pasaran sangat kurang. Sedangkan kebutuhan masyarakat Kota Kendari akan bawang merah juga tinggi.
Saat ini pihaknya telah melakukan koordinasi dengan tempat pengambilan bawang merah di Makassar. Informasinya, stok bawang merah minim lantaran faktor transportasi di Pelabuhan Fery Bajoe.
“Kami berharap dalam minggu ini bawang merah sudah lancar lagi masuknya sehingga stok yang ada bisa melayani kebutuhan masyarakat,” ujarnya. (B)
Reporter : M Rasman Saputra
Editor : Jumriati