Stok Makanan Menipis, Pengungsi di Wanggu Butuh Dapur Umum

Stok Makanan Menipis, Pengungsi di Wanggu Butuh Dapur Umum
BANJIR - Seminggu sudah warga korban banjir akibat luapan Sungai Wanggu mengungsi di pinggir jalan, tepatnya di lokasi lebih tinggi dari perumahan mereka. Namun, sejak pertama mengungsi hingga kini belum ada dapur umum yang disiapkan oleh pemerintah ataupun relawan, sebagaimana biasanya. (Sri Rahayu/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Seminggu sudah warga korban banjir akibat luapan Sungai Wanggu mengungsi di pinggir jalan, tepatnya di lokasi lebih tinggi dari perumahan mereka. Namun, sejak pertama mengungsi hingga kini belum ada dapur umum yang disiapkan oleh pemerintah ataupun relawan, sebagaimana biasanya.

Salah satu warga korban banjir, Ida (42) mengaku, hingga saat ini ia dan beberapa pengungsi lainnya mulai kekurangan stok makanan.

“Kalau kita yang mulai kurang di sini stok makanan. Sampe sekarang juga belum ada dapur umum. Padahal biasanya kalau habis banjir itu langsung ada dapur umum,” tutur Ida, ditemui di posko pengungsian, Senin (10/6/2019).

Selain itu, pihaknya juga kekurangan logistik seperti selimut, obat-obatan.

Baca Juga : Pengungsi Banjir Sungai Wanggu Mulai Terserang Penyakit

Hal serupa juga diungkapkan Ketua RT 03 Kelurahan Lepo-lepo, Endang. Kata dia bantuan terakhir masuk pada Rabu lalu. Namun, untuk Dapur Umum sendiri hingga saat ini belum ada disiapkan oleh pemerintah.

“Kalau air bersih alhamdulillah sudah aman. Yang masih kurang itu Dapur Umum. Soalnya, stok makanan ini sudah makin menipis,” kata Endang ditemui di lokasi pengungsian, Senin (10/6/2019).

Hingga saat ini, beberapa warga mengaku belum berani kembali ke rumah masing-masing, sebab air yang masih sering pasang surut, serta hujan yang masih terus turun.

“Warga kami ini belum berani kembali kerumah. Hujan masih suka turun soalnya, dan air juga masih pasang surut. Bahkan kami waktu lebaran ya begitu. Lebaran di tenda,” ujar Endang.

Sebelumnya diberitakan, data dari TAGANA pada pukul 12:00 WIB tanggal 8 Juni 2019 tercatat 4 RT yang tergenang banjir. Yakni RT 03/RW 02 45 KK 163 jiwa. RT 12/RW06 14 KK 56 jiwa, RT 13/RW 06 16 KK 53 jiwa dan RT 14/RW 06 43 KK 163, sehingga total jiwa yang terdampak banjir mencapai 436 dari 118 kepala keluarga. (a)

 


Kontributor : Sri Rahayu
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini