ZONASULTRA.COM, KENDARI– Ketersediaan Vaksin covid-19 di Sulawesi Tenggara (Sultra) masih jauh dari target yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu sekitar 4 juta vaksin sementara yang sudah dikirim baru sekitar 1,3 juta stok.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy saat berkunjung ke gudang vaksin Sultra pada Kamis (21/10/2021) untuk mengecek ketersediaan vaksin covid-19 berjanji untuk membantu Sultra dalam mencapai target tersebut.
” Banyaknya vaksin di sini masih sangat jauh dari target. Saya akan koordinasikan dengan pak menteri kesehatan,” ucapnya.
Meskipun demikian, ia mengatakan bahwa 60 persen masyarakat Kota Kendari telah di suntik vaksin, berbeda dengan kabupaten dan kota lain yang rata-rata masih di bawah 30 persen. Ia juga mohon kepada Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Sultra, Usnia agar mempercepat pemberian booster kepada tenaga kesehatan yang baru tercatat masih kurang dari 1 persen untuk Nakes.
Sementara itu, Usnia menjelaskan bahwa belum mencapai satu persen di suntikkannya dosis tahap tiga, disebabkan adanya efek samping dari vaksin Moderna seperti ada gejala panas. Sehingga menurut Usnia pelaksanaannya tidak dilakukan secara serentak.
” Nanti kalau di suntik semua satu puskesmas takutnya tiada yang melayani,” imbuhnya.
Usnia mengatakan bahwa pencapaian dosis vaksin di Sultra yang telah diberikan pada masyarakat untuk dosis tahap pertama telah dicapai 32,53 persen dan untuk dosis dua 18,79 persen. Usnia mengharapkan dengan datangnya Menko PMK ini kebutuhan vaksin di Sultra dapat terpenuhi. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin
